ASUS PRIME GeForce RTX 5060 OC Review: Bagus Tapi Salah Harga?

Kehadiran generasi kartu grafis terbaru selalu dinanti, dan kali ini giliran NVIDIA GeForce RTX 5060 yang memasuki pasar, dengan ASUS menyodorkan salah satu model andalannya, ASUS PRIME GeForce RTX™ 5060 8GB GDDR7 OC Edition. Seri PRIME dari ASUS sering kali diposisikan sebagai pilihan yang menawarkan keseimbangan antara kualitas, performa, dan desain yang lebih kalem.

Namun, di tengah persaingan yang semakin ketat, apakah pendekatan ini cukup untuk menjustifikasi harganya? Mari kita bedah lebih dalam, karena ada satu faktor krusial yang bisa membuat kartu grafis ini sulit untuk dilirik.

Baca juga: Review ASUS ROG Strix X870-A Gaming WiFi: Premium Tapi Nanggung?

Kualitas & Desain

ASUS PRIME RTX 5060 hadir dengan estetika yang bersih dan fungsional, jauh dari kesan gaming yang agresif. Ini adalah kartu grafis yang cocok untuk berbagai tema rakitan PC, terutama bagi mereka yang menyukai tampilan minimalis.

Seri ini memiliki desain 2.5 Slot dengan Panjang hanya sekitar 26cm. Ukurannya yang tidak terlalu bongsor memberikan kompatibilitas yang luas, bahkan untuk casing small-form-factor (SFF) sekalipun. Ini adalah nilai plus bagi builder yang ingin merakit PC ringkas tapi bertenaga.

Ini juga diklaim memiliki Pendinginan Superior. ASUS membekalinya dengan tiga kipas Axial-Tech yang bilahnya lebih panjang untuk meningkatkan aliran udara. Ditambah dengan desain vapor chamber dan Dual-Ball Fan Bearings yang diklaim dua kali lebih awet dari sleeve bearing, sistem pendinginnya dirancang untuk bekerja efisien dan tahan lama.

Selain itu, ada juga fitur Dual BIOS yang memungkinkan pengguna beralih antara mode Performance untuk performa maksimal atau mode Quiet untuk operasi yang lebih senyap dengan mudah.

Spesifikasi

Sebelum masuk ke hasil pengujian, ASUS PRIME RTX 5060 OC Edition hadir dengan spesifikasi yang cukup menarik di kelas mainstream. Kartu grafis ini ditenagai GPU NVIDIA GeForce RTX 5060 dengan 3.840 CUDA Cores, memori terbaru 8GB GDDR7 berkecepatan 28 Gbps, serta dukungan bus PCIe 5.0.

Clock speed yang ditawarkan mencapai hingga 2.595 MHz pada mode OC. Dari sisi konektivitas, tersedia satu HDMI 2.1b dan tiga DisplayPort 2.1a, mendukung setup monitor modern dengan bandwidth tinggi.

Meski membawa teknologi terbaru, penggunaan memori 128-bit dan kapasitas VRAM yang terbatas bisa menjadi faktor pembatas dalam skenario tertentu, khususnya untuk resolusi tinggi atau workload yang berat—sesuatu yang akan lebih jelas terlihat saat pengujian performa dilakukan.

ASUS PRIME RTX 5060 OC Edition termasuk hemat daya untuk kelasnya, dengan rekomendasi PSU hanya 550W. Ini berarti pengguna tidak perlu menyiapkan power supply besar seperti pada seri high-end, sehingga lebih ramah untuk rakitan PC mainstream.

Untuk suplai dayanya sendiri, kartu ini hanya membutuhkan satu konektor 8-pin, yang membuat pemasangan lebih sederhana dan kompatibel dengan mayoritas PSU modern di kelas menengah. Kombinasi ini menjadikan RTX 5060 cukup fleksibel untuk berbagai sistem tanpa perlu upgrade besar di sisi daya

Performa Gaming Full HD (1080p) – Max Setting

Sesuai ekspektasi, ASUS PRIME RTX 5060 bisa dibilang sebagai kartu grafis yang sangat mumpuni untuk gaming di resolusi Full HD (1920×1080) dengan setting maksimal.

Cyberpunk 2077

Pada resolusi 1080p, RTX 5060 mencapai 102 FPS, melampaui performa RTX 4060 (77 FPS) dan RX 7600 XT (86 FPS). Namun, performanya sedikit di bawah RX 9060 XT yang mencatatkan 112 FPS. Secara keseluruhan, RTX 5060 memberikan pengalaman bermain yang sangat nyaman untuk game berat ini di resolusi 1080p.

Black Myth: Wukong

Game yang dikenal sangat menuntut ini menghasilkan 44 FPS pada RTX 5060, yang secara signifikan lebih playable dibandingkan RTX 4060 (36 FPS) dan RX 7600 XT (35 FPS). Sekali lagi, RX 9060 XT unggul tipis dengan 48 FPS.

Kingdom Come: Deliverance II

RTX 5060 Prime mencapai 85 FPS, angka yang cukup jauh di atas RTX 4060 (72 FPS) dan RX 7600 XT (74 FPS). RX 9060 XT tetap menjadi yang tercepat dengan 98 FPS.

Final Fantasy XVI

RTX 5060 berjalan pada 42 FPS, mengungguli RTX 4060 (37 FPS) dan RX 7600 XT (34 FPS). RX 9060 XT kembali memimpin dengan 52 FPS.

The Witcher III Next-Gen

RTX 5060 mencatat 112 FPS, lebih tinggi dari RTX 4060 (106 FPS) dan RX 7600 XT (102 FPS). RX 9060 XT mempertahankan posisi teratas dengan 120 FPS.

ASUS PRIME GeForce RTX 5060 menunjukkan performa yang sangat solid, dengan peningkatan kinerja yang substansial dibandingkan RTX 4060. Bagi pengguna dengan target gaming di resolusi Full HD, kartu grafis ini lebih dari memadai, meskipun RX 9060 XT masih menawarkan nilai value yang superior.

Performa Gaming QHD (1440p) – Max Setting

Namun, ceritanya berubah drastis saat kita beralih ke resolusi QHD (2560×1440). Di sinilah batasan VRAM 8GB mulai terasa.

Cyberpunk 2077

Di resolusi QHD, RTX 5060 memperoleh 62 FPS, jauh lebih cepat dibandingkan RTX 4060 (38 FPS) dan RX 7600 XT (38 FPS). Namun, RX 9060 XT tetap unggul dengan 74 FPS.

Black Myth: Wukong

Pada QHD, RTX 5060 mampu menghasilkan 33 FPS, lebih tinggi dari RTX 4060 (27 FPS) dan RX 7600 XT (25 FPS). Namun, RX 9060 XT menunjukkan keunggulan performa yang signifikan, mencapai 46 FPS.

Kingdom Come: Deliverance II

RTX 5060 mencatatkan 36 FPS, sedikit di atas RX 7600 XT (34 FPS) dan RTX 4060 (28 FPS). RX 9060 XT memperlihatkan lonjakan performa yang drastis, mencapai 62 FPS, hampir dua kali lipat.

Final Fantasy XVI

RTX 5060 menghasilkan 33 FPS, unggul tipis dari RTX 4060 (27 FPS) dan RX 7600 XT (30 FPS). RX 9060 XT kembali unggul secara nyaman dengan 46 FPS.

The Witcher III Next-Gen

RTX 5060 beroperasi pada 106 FPS, melampaui RTX 4060 (89 FPS) dan RX 7600 XT (95 FPS). RX 9060 XT tetap memimpin dengan 112 FPS.

Masalah utamanya adalah penggunaan VRAM. Pada game seperti Black Myth: Wukong dan Kingdom Come: Deliverance II, penggunaan VRAM di resolusi QHD sudah menyentuh 7700MB hingga 7894MB.

Ini sangat mepet dengan kapasitas maksimal 8GB, yang berisiko menyebabkan stuttering atau tekstur yang tidak termuat sempurna. Untuk kartu grafis rilisan baru, kapasitas 8GB terasa sangat terbatas untuk masa depan.

Konsumsi Daya & Suhu

Salah satu keunggulan terbesar dari ASUS PRIME RTX 5060 adalah efisiensi dayanya. Dengan konsumsi daya rata-rata saat gaming hanya 133W dan saat idle hanya 2.9W, kartu ini sangat hemat listrik.

Buat suhu, rata-rata di 64°C saat gaming dan 46,6°C pas idle. Memori menyentuh 72°C dengan hotspot 66°C. Ini masih kategori solid, dan yang menarik, selisih suhu GPU utama, hotspot, sama memory juga enggak jauh.

Itu tandanya sistem pendinginan Prime ini jalan dengan baik. Jadi meski bukan pendingin terbaik, tetap bisa dibilang cukup solid buat VGA di kelas mainstream.

Harga

Sekarang kita sampai pada masalah terbesar yang membayangi semua keunggulan ASUS PRIME RTX 5060: harganya. Dibanderol di kisaran Rp 6.7 juta hingga Rp 7.2 juta, kartu grafis ini menempatkan dirinya pada posisi yang sangat sulit. Mengapa? Karena di rentang harga yang sama, ada AMD Radeon RX 9060 XT 16GB yang membayangi.

Dengan harga terendah Rp 6.8 juta, RX 9060 XT tidak hanya menawarkan performa yang jauh lebih kencang di hampir semua skenario, tetapi juga dilengkapi dengan VRAM 16GB. Kapasitas VRAM dua kali lipat ini membuatnya jauh lebih siap untuk game-game di masa depan, terutama pada resolusi QHD atau lebih tinggi.

Kesimpulan

ASUS PRIME GeForce RTX™ 5060 8GB GDDR7 OC Edition pada dasarnya merupakan Kartu grafis yang bagus. Kualitas rakitannya solid, desainnya elegan, sistem pendinginnya efektif, dan efisiensi dayanya luar biasa. Performanya untuk gaming Full HD juga tidak perlu diragukan lagi.

Namun, semua kelebihan itu seakan tidak berarti ketika dihadapkan pada harganya. Dengan banderol yang setara atau bahkan lebih mahal dari kompetitor yang jelas-jelas lebih powerful dan lebih future-proof (RX 9060 XT), sangat sulit untuk merekomendasikan kartu grafis ini.

Jika kalian merupakan seorang gamer yang hanya bermain di resolusi Full HD dan sangat memprioritaskan efisiensi daya serta ekosistem NVIDIA, mungkin kartu ini bisa dipertimbangkan—itupun jika harganya turun signifikan. Tapi untuk saat ini, dengan harga di atas 6.5 juta, saran terbaik adalah: cari alternatif lain. Pasar menawarkan pilihan yang jauh lebih baik dengan nilai yang lebih tinggi.

Share on Facebook

Tweet

Follow us

Save