Intel Cari Investasi Layanan Foundry, Apple Bakal Masuk Radar
Intel dikabarkan tengah menjajaki pembicaraan awal dengan Apple terkait potensi investasi dan kolaborasi strategis. Laporan Bloomberg menyebutkan bahwa perusahaan asal Santa Clara ini juga sudah mendekati sejumlah perusahaan lain, meskipun belum ada kesepakatan resmi yang diumumkan.
Baca juga: Snapdragon 8 Elite Gen 5 Tunjukkan Performa Gahar, Tanding iPhone 17 Pro Max
Meski begitu, indikasi kuat menunjukkan bahwa Apple tidak akan kembali menggunakan prosesor buatan Intel. Sebaliknya, fokus utama kemungkinan besar mengarah pada layanan foundry milik Intel, yang sedang gencar dikembangkan sebagai alternatif produksi semikonduktor. Hal ini bisa menjadi langkah strategis bagi Apple yang selama ini sangat bergantung pada TSMC untuk fabrikasi chip, serta Foxconn untuk perakitan di Taiwan, China, dan India.
Ketergantungan yang tinggi pada rantai pasok Asia inilah yang dianggap berisiko, terutama jika kebijakan tarif impor AS kembali diperketat. Di sisi lain, dukungan terhadap Intel bisa memperkuat posisi Apple di mata pemerintah Amerika Serikat, sejalan dengan komitmen investasi domestik yang baru saja ditingkatkan dari USD 500 miliar menjadi USD 600 miliar dalam empat tahun.
Intel sendiri sedang dalam misi besar untuk menghidupkan kembali bisnisnya. Perusahaan ini sudah mengamankan dukungan signifikan: pemerintah AS mengambil hampir 10% saham melalui dana USD 10 miliar dari CHIPS Act, NVIDIA menanamkan USD 5 miliar untuk 4% saham, dan SoftBank ikut masuk dengan USD 2 miliar melalui kemitraan Stargate bersama OpenAI dan Oracle.
Jika Apple benar-benar ikut serta, investasi ini bisa menjadi tonggak penting yang memperkuat strategi Intel di sektor manufaktur chip sekaligus membuka opsi baru bagi Apple dalam menjaga stabilitas rantai pasok globalnya
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :
