>

Ancaman Dunia Digital di Tengah Arus Informasi yang Tak Terbendung

Ancaman Dunia Digital di Tengah Arus Informasi yang Tak Terbendung

Di era digital, informasi bergerak jauh lebih cepat daripada kemampuan kita untuk mencerna. Satu video singkat, satu cuitan provokatif, atau satu unggahan tanpa sumber bisa menjalar ke ribuan akun hanya dalam hitungan menit. Masalahnya, tidak semua informasi itu benar, tidak semua kabar itu sehat.

Baca juga: Jangan Terprovokasi, Pilah Informasi & Jaga Demo Tetap Damai

Di sinilah ancaman dunia digital muncul: publik seringkali tidak punya waktu untuk memverifikasi, sehingga langsung percaya dan ikut menyebarkan. Akibatnya, informasi palsu dan provokatif lebih cepat menguasai ruang publik dibanding fakta yang akurat.

Banyak pihak yang memanfaatkan derasnya arus informasi ini untuk tujuan tertentu. Ada yang mengejar popularitas, ada yang mencari keuntungan, dan ada pula yang sengaja ingin memprovokasi. Konten provokatif lebih mudah viral karena memancing emosi—marah, benci, panik.

Ketika masyarakat tidak memiliki literasi digital yang kuat, maka publik menjadi sasaran empuk. Mereka terjebak dalam drama, terpolarisasi oleh narasi, bahkan rela turun ke jalan karena dipengaruhi berita yang belum tentu benar.

Arus informasi yang tak terkendali bukan hanya persoalan teknologi, tapi juga persoalan demokrasi. Jika opini publik terbentuk dari berita palsu atau narasi provokatif, maka arah kebijakan bisa tersesat. Bahkan, aksi demonstrasi yang sah bisa berubah menjadi kerusuhan hanya karena percikan hoaks yang sengaja dilemparkan di dunia maya.

Dengan kata lain, ancaman digital bukan sekadar soal hoaks, tapi juga soal bagaimana masa depan demokrasi bisa digiring oleh algoritma dan manipulasi informasi.

Menjaga Akal Sehat di Tengah Badai Informasi

Ada beberapa langkah sederhana yang bisa menjadi tameng:

  • Periksa sumber. Jangan mudah percaya pada akun anonim atau portal tanpa kredibilitas.
  • Tunda emosi. Tidak semua yang memicu marah harus langsung disebarkan.
  • Cari pembanding. Pastikan ada media kredibel yang menguatkan informasi.

Dengan sikap kritis, publik tidak mudah dijadikan korban dalam arus deras informasi digital.

Era digital adalah pisau bermata dua. Ia bisa menjadi sarana mempercepat demokrasi, tapi juga bisa menjadi alat provokasi yang menghancurkan. Semuanya tergantung bagaimana kita mengelola dan menyikapi.

Mari kita jaga akal sehat, jangan mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya, dan tetap berpikir jernih di tengah derasnya arus digital.

Comments

VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :

Indra Setia Hidayat

Saya bisa disebut sebagai tech lover, gamer, a father of 2 son, dan hal terbaik dalam hidup saya bisa jadi saat membangun sebuah Rig. Jauh didalam benak saya, ada sebuah mimpi dan harapan, ketika situs ini memiliki perkembangan yang berarti di Indonesia atau bahkan di dunia. Tapi, jalan masih panjang, dan cerita masih berada di bagian awal. Twitter : @murdockcruz Email : murdockavenger@gmail.com