MSI Buktikan Monitor OLED Tahan Burn-in Setelah 533 Hari Nonstop
Monitor OLED semakin populer di kalangan gamer karena kualitas warna yang menakjubkan, kontras tak terbatas, dan waktu respons super cepat. Namun, kekhawatiran soal burn-in masih jadi alasan sebagian orang menahan diri untuk membeli. MSI baru saja melakukan eksperimen ekstrem: sebuah monitor OLED dibiarkan menyala nonstop selama 533 hari, 7 jam, dan 22 menit—hampir satu setengah tahun. Hasilnya? Menurut perwakilan MSI, dampak burn-in yang terlihat “hampir tidak ada.”
Baca juga: Rekomendasi Komponen Rakit PC Budget 9 Jutaan (2025)
Pengujian dilakukan dalam mode split-screen dengan Windows taskbar, tab browser, serta elemen statis lain yang biasanya rawan burn-in. Perlindungan ini dimungkinkan berkat teknologi OLED Care 2.0, yang menggabungkan fitur pixel shifting terjadwal, pengurangan luminance, deteksi layar statis, hingga kompensasi panel otomatis.
MSI kini melanjutkan inovasi lewat OLED Care 3.0. Sistem ini memanfaatkan sensor CMOS dengan NPU, mengambil gambar setiap 0,2 detik untuk mendeteksi keberadaan pengguna. Jika pengguna menjauh, monitor bisa otomatis masuk ke siklus proteksi burn-in atau bahkan mematikan layar.
Salah satu produk terbarunya, MSI MPG 271QR QD-OLED X50, memamerkan fitur ini di Gamescom Cologne. Monitor ini diklaim sebagai AI-powered QD-OLED, menawarkan proteksi pintar sekaligus kualitas visual terbaik.
Kompetitor seperti ASUS juga mengembangkan sistem serupa, lewat OLED Care Pro dengan sensor kedekatan Neo Proximity yang mampu mendeteksi keberadaan pengguna dan beralih ke layar hitam bila tidak digunakan.
Dengan hasil pengujian MSI dan teknologi proteksi terbaru, bisa dibilang risiko burn-in pada monitor OLED modern jauh lebih rendah dibanding beberapa tahun lalu, sehingga gamer bisa lebih percaya diri untuk beralih ke teknologi ini.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :
