>

Hati-Hati Memilih VPN Android, Banyak yang Berisiko

Hati-Hati Memilih VPN Android, Banyak yang Berisiko

VPN sering dipilih pengguna Android sebagai solusi untuk meningkatkan privasi dan keamanan saat berselancar di internet. Namun, sebuah laporan terbaru dari tim Free and Open Communications on the Internet (FOCI) justru mengungkap temuan mengejutkan: banyak aplikasi VPN gratis populer di Google Play ternyata berisiko besar terhadap privasi dan bahkan diduga berhubungan dengan perusahaan kontroversial asal Tiongkok, Qihoo 360.

Baca juga: TEAMGROUP Rilis T-CREATE EXPERT CKD DDR5: RAM Khusus Kreator Dengan Teknologi CKD

Menurut laporan tersebut, para peneliti menganalisis puluhan aplikasi VPN yang secara total sudah diunduh lebih dari 700 juta kali. Hasilnya, meskipun tampil sebagai merek dan penyedia berbeda, sebagian besar aplikasi itu ternyata memiliki pola kode, protokol, dan kelemahan keamanan yang sama.

Salah satu temuan paling serius adalah penggunaan password Shadowsocks yang disimpan secara hard-coded di dalam aplikasi. Hal ini memungkinkan pihak ketiga, termasuk otoritas di Tiongkok, untuk berpotensi mencegat seluruh lalu lintas internet pengguna. Selain itu, sejumlah aplikasi juga melacak lokasi pengguna tanpa izin jelas, sehingga menimbulkan ancaman serius terhadap privasi.

Beberapa contoh aplikasi VPN yang masuk dalam laporan FOCI mencakup Turbo VPN, VPN Proxy Master, Snap VPN, XY VPN, Super VPN, hingga X-VPN. Meski dikembangkan oleh perusahaan berbeda, analisis mendalam menunjukkan mereka terhubung ke induk yang sama, yaitu Qihoo 360, perusahaan keamanan siber yang memiliki riwayat kontroversial dan keterkaitan dengan pemerintah Tiongkok.

Contoh Aplikasi VPN Android yang Berisiko (Data FOCI)

Provider Nama Aplikasi Jumlah Unduhan
Innovative Connecting Turbo VPN 100 juta+
Lemon Clove VPN Proxy Master 100 juta+
Autumn Breeze Snap VPN 50 juta+
MATRIX MOBILE PTE LTD XY VPN 100 juta+
FreeConnectedLimited X-VPN 50 juta+
Super VPN Inc Super VPN 100 juta+
Secure Signal Inc Secure VPN 100 juta+

Laporan ini menjadi peringatan keras bagi pengguna Android untuk lebih berhati-hati dalam memilih VPN. Alih-alih meningkatkan keamanan, justru ada risiko data pribadi dieksploitasi.

FOCI menegaskan bahwa transparansi kepemilikan VPN sangat penting agar pengguna bisa menentukan apakah layanan tersebut layak dipercaya atau tidak. Bagi pengguna yang benar-benar membutuhkan VPN, sangat disarankan untuk memilih penyedia yang jelas kredibilitasnya, memiliki audit independen, dan tidak menyembunyikan identitas perusahaan di balik banyak aplikasi berbeda.

Comments

VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :

Indra Setia Hidayat

Saya bisa disebut sebagai tech lover, gamer, a father of 2 son, dan hal terbaik dalam hidup saya bisa jadi saat membangun sebuah Rig. Jauh didalam benak saya, ada sebuah mimpi dan harapan, ketika situs ini memiliki perkembangan yang berarti di Indonesia atau bahkan di dunia. Tapi, jalan masih panjang, dan cerita masih berada di bagian awal. Twitter : @murdockcruz Email : murdockavenger@gmail.com