>

Snapdragon X2 Elite Bocor: Qualcomm Ubah Strategi AI PC dengan Chip 18-Core?

Snapdragon X2 Elite Bocor: Qualcomm Ubah Strategi AI PC dengan Chip 18-Core?

Di saat pesaingnya berlomba memamerkan inovasi di COMPUTEX 2025, Qualcomm justru memilih pendekatan yang lebih tenang—fokus menyoroti kemampuan AI dari chip yang sudah ada. Namun di balik layar, perusahaan ini ternyata tengah menyiapkan langkah besar untuk generasi kedua Snapdragon X, dengan bocoran terbaru mengungkap keberadaan Snapdragon X2 Elite.

Baca juga: T-FORCE DELTA RGB ECO DDR5 Raih Best Choice Award 2025

Berdasarkan informasi dari leaker andal Roland Quandt, Snapdragon X2 Elite (codename: SC8480XP) sedang diuji dalam konfigurasi kelas atas dengan RAM 64GB. Chip ini disebut-sebut akan hadir dengan 18-core CPU, naik 50% dibandingkan generasi pertama yang hanya memiliki 12 core.

Selain itu, X2 Elite dikabarkan akan mengusung arsitektur CPU terbaru: Oryon V3, yang menjanjikan lonjakan performa signifikan—meskipun tanpa konfirmasi resmi dari Qualcomm, detail ini masih berada di ranah spekulasi yang cukup kredibel.

Snapdragon X2 Elite Bocor: Qualcomm Ubah Strategi AI PC dengan Chip 18-Core?

Target Desktop dan Server?

Jika laporan tersebut akurat, maka Qualcomm tidak hanya berambisi memperbaiki penjualan Snapdragon X laptops yang mengecewakan tahun lalu (kurang dari 1% pangsa pasar global di Q3 2024), tetapi juga mengincar pasar desktop dan server. Salah satu sinyalnya adalah pengujian chip dengan sistem pendingin AiO 120mm, konfigurasi yang tidak biasa untuk platform mobile, dan lebih cocok untuk desktop kelas atas atau workstation.

Spekulasi awal menyebutkan chip ini mengintegrasikan 48GB RAM SK hynix dan 1TB SSD, namun bocoran terbaru menyebut potensi ekspansi memori lebih besar, yang menegaskan ambisi Qualcomm untuk menghadirkan SiP (System-in-Package) all-in-one berkelas workstation.

Terlepas dari jargon marketing yang masif soal “AI PC”, kenyataan di pasar belum menggembirakan. Selain Qualcomm, bahkan Intel dan Microsoft mengakui bahwa penjualan AI PC masih jauh dari ekspektasi. Meski Microsoft telah menggelontorkan strategi Copilot+ PC dengan NPU khusus untuk AI on-device, adopsi pasar tetap lambat.

Snapdragon X2 Elite diharapkan bisa menjadi pemicu perubahan ini, namun pertanyaannya tetap: apakah performa dan efisiensi yang ditawarkan cukup untuk menggoyang dominasi x86 di desktop dan server?

Dengan bocoran spesifikasi yang menjanjikan, Snapdragon X2 Elite bisa menjadi momen penebusan Qualcomm di ranah PC. Namun sejarah menunjukkan bahwa spesifikasi tinggi saja tidak cukup. Ekosistem, dukungan pengembang, dan harga jual akan menjadi faktor krusial.

Jika benar akan diumumkan di Snapdragon Summit September 2025, Qualcomm punya waktu beberapa bulan untuk membentuk narasi yang lebih solid—dan semoga bukan sekadar pengulangan janji dari tahun lalu.

Comments

VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :

Indra Setia Hidayat

Saya bisa disebut sebagai tech lover, gamer, a father of 2 son, dan hal terbaik dalam hidup saya bisa jadi saat membangun sebuah Rig. Jauh didalam benak saya, ada sebuah mimpi dan harapan, ketika situs ini memiliki perkembangan yang berarti di Indonesia atau bahkan di dunia. Tapi, jalan masih panjang, dan cerita masih berada di bagian awal. Twitter : @murdockcruz Email : murdockavenger@gmail.com