FSP Klarifikasi Label Tegangan Di Jajaran PSU VITA GM

Belakangan ini, muncul kekhawatiran dari sebagian pengguna terkait label tegangan pada power supply FSP VITA GM. Beberapa menyebut adanya ketidakkonsistenan informasi yang tertera pada label, terutama soal input AC yang terlihat membingungkan. Apakah ini pertanda masalah? Ataukah hanya soal regulasi label?
Baca juga: Tips Mengurangi Konsumsi Daya & Panas Kartu Grafis dengan Mudah
Pada label produk VITA GM, pengguna dapat menemukan dua keterangan berbeda:
- 200–240V~ / 5.5A
- 100–240V~ / 11.5A
Bagi sebagian konsumen, ini memicu tanda tanya besar: jika tertulis 200–240V, apakah PSU ini tetap bisa dipakai di negara dengan listrik 110V atau sejenisnya?
FSP akhirnya memberikan klarifikasi resmi. Menurut mereka, power supply ini tetap mendukung input tegangan penuh (100–240V), dan aman digunakan di berbagai wilayah, termasuk Indonesia. Format label tersebut semata-mata untuk mematuhi regulasi keselamatan di negara tertentu seperti Korea Selatan dan Tiongkok—khususnya jika perangkat mengonsumsi arus di atas 10A.
Namun di sisi lain, penyajian informasi yang terbagi dua tanpa penjelasan langsung pada produk bisa dianggap kurang transparan bagi konsumen awam. Tanpa konteks tambahan, label ini justru membuka celah untuk salah paham.
Masalah tak berhenti di label unit. Beberapa pengguna juga mempersoalkan kode dan angka yang tercetak pada kabel daya. FSP menjelaskan bahwa informasi di kabel tersebut hanya digunakan untuk identifikasi internal pabrik, bukan sebagai acuan spesifikasi teknis.
Namun, jika memang demikian, tak ada salahnya bagi FSP untuk menambahkan informasi atau QR code yang langsung mengarah ke halaman panduan resmi—agar pengguna tidak berspekulasi atau meragukan kompatibilitas produk mereka.
Perlu Panik? Tidak
Dari sisi teknis, tidak ada indikasi bahwa FSP VITA GM mengalami kegagalan fungsi karena masalah ini. PSU tetap bekerja dengan baik pada tegangan 220V di Indonesia, dan sejauh ini belum ada laporan gangguan akibat spesifikasi input.
Namun, dari sudut pandang konsumen, transparansi dalam pelabelan dan komunikasi teknis sangat penting. Apalagi mengingat bahwa PSU adalah komponen vital dalam sistem PC—kesalahan informasi bisa berujung fatal, terutama bagi pengguna baru yang belum terbiasa dengan spesifikasi teknis.
FSP VITA GM pada dasarnya aman digunakan dan kompatibel secara global, termasuk di Indonesia. Namun, metode pelabelan yang dipilih FSP jelas memerlukan perbaikan dari sisi kejelasan informasi. Produsen semestinya tidak hanya memenuhi regulasi, tetapi juga memprioritaskan komunikasi yang jujur dan mudah dipahami konsumen.
Jika kamu masih ragu, ada baiknya langsung menghubungi layanan pelanggan resmi atau meminta konfirmasi dari distributor terpercaya sebelum membeli atau memasang perangkat.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :