>

Akhir Era DDR4: Produksi Dihentikan Massal

Akhir Era DDR4: Produksi Dihentikan Massal

Salah satu produsen memori terbesar asal Tiongkok, ChangXin Memory Technologies (CXMT), dilaporkan akan menghentikan produksi DDR4 untuk PC dan server pada pertengahan 2026. Langkah tersebut mengikuti langkah produsen besar lainnya seperti Samsung, SK Hynix, dan Micron yang juga mulai menutup lini DDR3 dan DDR4 mereka tahun ini.

Ini bisa menunjukan kalau DDR4 yang selama ini jadi tulang punggung PC mainstream, perlahan tapi pasti mulai ditinggalkan.

Baca juga: Review Portabel SSD Apacer AS723: Ngebut & Nggak Mahal!

CXMT baru mulai produksi massal DDR4 akhir 2023, namun dorongan kuat dari pemerintah Tiongkok untuk fokus pada DDR5 dan memori bandwidth tinggi (HBM), sebagai bagian dari ambisi nasional di sektor AI dan cloud, jadi pendorong utama arah baru ini.

Akhir Era DDR4: Produksi Dihentikan Massal

Menurut Tom’s Hardware, harga chip DDR4 8GB sudah melonjak hingga 150%. Pasokan menipis, sementara permintaan belum sepenuhnya pindah ke DDR5. Kekosongan ini menciptakan lonjakan harga yang menghantam pengguna rakitan PC budget dan enterprise kelas menengah.

Meski DDR5 sudah makin matang, masih banyak kendala, terutama dari produsen baru seperti CXMT yang dilaporkan mengalami masalah stabilitas suhu pada chip DDR5-nya, tak mampu bekerja stabil di atas 60°C, tertinggal jauh dari Samsung yang bisa mencapai 85°C.

DDR4 perlahan sedang dibunuh—bukan karena tidak layak pakai, tapi karena arah industri dipaksa berubah. Bagi pengguna, ini artinya hanya dua pilihan: segera pindah ke platform DDR5, atau siap-siap membayar mahal untuk teknologi lama yang perlahan jadi barang langka.

Comments

VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :

Indra Setia Hidayat

Saya bisa disebut sebagai tech lover, gamer, a father of 2 son, dan hal terbaik dalam hidup saya bisa jadi saat membangun sebuah Rig. Jauh didalam benak saya, ada sebuah mimpi dan harapan, ketika situs ini memiliki perkembangan yang berarti di Indonesia atau bahkan di dunia. Tapi, jalan masih panjang, dan cerita masih berada di bagian awal. Twitter : @murdockcruz Email : murdockavenger@gmail.com