Zotac, Inno3D & Manli Pindahkan Kantor Pusat ke Singapura, Produksi Di Indonesia
PC Partner, perusahaan di balik merek GPU Zotac, Inno3D, dan Manli, telah memindahkan kantor pusatnya dari Hong Kong ke Singapura dan memindahkan sebagian besar operasi manufakturnya ke Indonesia. Langkah signifikan ini memposisikan PC Partner sebagai entitas Singapura, yang sekarang terdaftar di Bursa Efek Singapura (SGX).
Baca juga: AMD Tenagai Superkomputer Tercepat di Dunia: El Capitan
Kekuatan pendorong di balik pemindahan ini adalah meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok, yang diperparah oleh kekhawatiran yang membayangi atas peningkatan tarif AS dan pembatasan ekspor. Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS telah memperkuat kekhawatiran, dengan rencana tarif yang diusulkannya diperkirakan akan berdampak besar pada ekspor Tiongkok.
Faktor utama yang memengaruhi keputusan terutama berkaitan dengan Pembatasan ekspor AS sebelumnya yang memengaruhi PC Partner selama peluncuran GPU seri RTX 40 Nvidia. Dengan peluncuran seri RTX 50 yang akan datang, pembatasan lebih lanjut pada semikonduktor canggih diantisipasi.
Dengan memposisikan ulang dirinya sebagai perusahaan Singapura, PC Partner terhindar dari keterkaitan langsung dengan Hong Kong atau Tiongkok, sehingga mengurangi risiko sanksi di masa mendatang. Nah, memindahkan manufaktur ke Indonesia memastikan produksi tidak terganggu dan mendiversifikasi operasi di luar Tiongkok.
Dampak pada Pasar GPU
Langkah ini secara strategis memposisikan Zotac, Inno3D, dan Manli untuk terus memproduksi GPU seri Nvidia RTX 50 tanpa gangguan terkait ekspor. Seri RTX 50 Nvidia, yang dikabarkan akan diluncurkan pada Januari 2025, akan menampilkan GPU yang lebih bertenaga yang kemungkinan akan berada di bawah kendali perdagangan AS yang lebih ketat.
Manfaat potensial:
- Memastikan rantai pasokan yang stabil untuk peluncuran GPU mendatang.
- Meningkatkan persepsi pasar terhadap Zotac dan merek terkait sebagai pemain global, bukan entitas yang berpusat di Tiongkok.
- Mengurangi paparan risiko geopolitik yang memengaruhi industri semikonduktor.
Singapura merupakan tujuan yang menarik karena reputasinya sebagai pusat bisnis global dengan perjanjian perdagangan yang kuat dan netralitas politik. Dengan mencatatkan sahamnya di SGX, PC Partner memperoleh akses ke pasar keuangan yang stabil, yang memperkuat kredibilitas globalnya.
Relokasi PC Partner ke Singapura dan Indonesia mencerminkan tren perusahaan yang lebih luas dalam beradaptasi dengan perubahan realitas geopolitik dan ekonomi. Dengan memindahkan operasi ke luar Tiongkok, perusahaan tidak hanya menghindari potensi sanksi, tetapi juga memastikan jalur yang lebih mulus ke depan di pasar GPU yang kompetitif.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :