Preview Awal Kinerja AMD Ryzen 9000 Series, Lebih Menjanjikan?

AMD telah merilis slide kinerja baru untuk prosesor seri Ryzen 9000 mendatang, memperluas informasi terbatas yang sebelumnya disediakan di Computex. Fokus awalnya adalah membandingkan Ryzen 9 9950X dengan Intel Core i9-14900K. Kini, AMD telah menyertakan perbandingan untuk model lain dalam seri ini, memberikan gambaran kinerja yang lebih komprehensif.

Baca juga: Chipset AMD X870, B850 & B840 Terbaru, Hal Yang Perlu Diketahui

Table of Contents

Sorotan Performa

AMD mengklaim bahwa Ryzen 9 9950X menawarkan, rata-rata, peningkatan kinerja sebesar 13% dibandingkan Core i9-14900K dalam bermain game, berdasarkan enam judul terpilih. Ryzen 9 9900X diklaim bisa memberikan peningkatan kinerja sebesar 12% dibandingkan prosesor Intel yang sama, menunjukkan kemampuan gaming yang sangat mirip dengan prosesor 16-core-nya.

Ryzen 7 9700X dibandingkan dengan Intel Core i7-14700K, dengan AMD mengklaim peningkatan kinerja sebesar 13%. Selain itu, Ryzen 5 9600X disebut-sebut 14% lebih cepat dibandingkan Core i5-14600K. Angka-angka ini menunjukkan bahwa seri Ryzen 9000 bisa sangat kompetitif dalam performa gaming.

Namun, tolok ukur produktivitas tampaknya disajikan lebih selektif. AMD menyoroti kinerja Blender untuk Ryzen 9 9900X dibandingkan Core i9-14900K tetapi beralih ke benchmark seperti 7-Zip untuk model enam dan delapan core, yang biasanya lebih menyukai CPU AMD. Slide ini juga menekankan metrik kinerja single-threaded, seperti Procyon Office, Geekbench, dan Photoshop, daripada tugas multi-core, dengan pengecualian Handbrake, yang mendapat manfaat dari dukungan AVX-512 Zen 5.

Perbandingan selektif ini menunjukkan bahwa CPU Ryzen 9000 mungkin tidak begitu kompetitif dalam beban kerja multi-thread dibandingkan dengan tugas-tugas single-thread ketika diadu dengan rekan-rekan terdekat Intel. Penggunaan Efficiency Cores (E-Cores) oleh Intel secara signifikan meningkatkan kinerjanya dalam aplikasi produktivitas multi-thread.

Misalnya, Core i7-14700K memiliki fitur 12 E-Cores serta 8 Performance Cores (P-Cores), dan Core i5-14600K memiliki konfigurasi 6P+8E. Arsitektur ini membantu Intel mempertahankan keunggulan dalam produktivitas multi-core, dengan benchmark sebelumnya menunjukkan Core i5-14600K lebih cepat 50% dibandingkan Ryzen 5 7600X dalam beberapa beban kerja multi-thread seperti Cinebench.

AMD juga membandingkan Ryzen 7 9700X dengan Ryzen 7 5800X3D, mengklaim peningkatan kinerja sebesar 12% dengan menggunakan daya yang lebih sedikit. Namun perbandingan ini terjadi antara arsitektur Zen 5 dan Zen 3, bukan 7800X3D berbasis Zen 4 yang lebih baru. AMD mencatat bahwa 9700X hanya beberapa poin persentase lebih cepat dibandingkan 7800X3D.

Klaim yang Tidak Konsisten

Klaim performa ini tidak sepenuhnya sejalan dengan data gaming CPU yang ada. Benchmark sebelumnya menunjukkan Ryzen 7 5800X3D sedikit lebih lambat dibandingkan prosesor Zen 4 non-X3D pada umumnya.

Misalnya saja, Ryzen 5 7600X ditemukan 4% lebih cepat dibandingkan 5800X3D, dan Ryzen 7 7700X 8% lebih cepat. Mengingat kurangnya tumpang tindih antara game yang diuji oleh AMD dan game yang diuji dalam benchmark independen, serta perbedaan dalam pengaturan pengujian (AMD menggunakan Radeon RX 7900 XTX, sedangkan pengujian independen menggunakan RTX 4090), sulit untuk menarik kesimpulan yang pasti.

Agar Ryzen 7 9700X menjadi 13% lebih cepat dibandingkan Core i7-14700K di berbagai game, performanya harus mengungguli 7800X3D dalam data yang ada dan 30% lebih cepat dibandingkan 5800X3D. Kesenjangan ini menimbulkan pertanyaan mengenai konsistensi klaim kinerja AMD.

AMD juga membandingkan seri Ryzen 9000 dengan seri Ryzen 7000 dalam benchmark multi-thread Blender, mengklaim peningkatan kinerja dan TDP yang lebih rendah. Namun, penting untuk dicatat bahwa TDP (Thermal Design Power) bukanlah pengukuran konsumsi daya yang tepat, melainkan peringkat untuk kebutuhan pendingin. Penurunan TDP tidak serta merta menunjukkan penurunan proporsional dalam penggunaan daya aktual.

Kesimpulan Awal

Meskipun slide performa baru AMD memberikan gambaran yang mengesankan untuk seri Ryzen 9000, khususnya dalam gaming, sangat penting untuk mendekati benchmark pihak pertama dengan hati-hati. Sifat selektif dari benchmark dan potensi data yang dipilih berarti bahwa tinjauan independen akan diperlukan untuk sepenuhnya memvalidasi klaim kinerja AMD.

Comments