>

Memahami Perbedaan Ukuran Penyimpanan di Sistem Operasi & Spesifikasi

Memahami Perbedaan Ukuran Penyimpanan di Sistem Operasi & Spesifikasi

Jika kalian pernah bertanya-tanya mengapa sistem operasi menampilkan ruang penyimpanan lebih sedikit daripada yang diiklankan di perangkat penyimpanan, begini penjelasan sederhananya.

Misal, Mengapa kapasitas 1GB hanya menampilkan 0,93GB di Sistem Operasi. Nah, perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan metode yang digunakan oleh produsen penyimpanan dan sistem operasi untuk menghitung ukuran penyimpanan.

Baca juga: Laptop vs Mini PC: Keuntungan & Minusnya

Sistem Desimal vs. Sistem Biner

Memahami Perhitungan Ukuran Penyimpanan di Sistem Operasi

Sistem Desimal

Produsen penyimpanan menggunakan sistem desimal (basis 10) untuk menentukan ukuran penyimpanan. Dalam sistem ini, awalan kilo, mega, giga, dll., didasarkan pada pangkat 10:

  • 1 kilobyte (kB) = 1.000 byte
  • 1 megabita (MB) = 1.000.000 byte (1.000 kB)
  • 1 gigabyte (GB) = 1.000.000.000 byte (1.000 MB)

Saat produsen mengiklankan perangkat penyimpanan yang memiliki penyimpanan 1 GB, yang mereka maksudkan adalah perangkat tersebut memiliki 1.000.000.000 byte.

Sistem Biner (Unit IEC)

Sedangkan sistem operasi biasanya menggunakan sistem biner (basis 2) untuk menghitung ukuran penyimpanan, yang prefiksnya didasarkan pada pangkat 2:

  • 1 kibibyte (KiB) = 1,024 byte
  • 1 mebibyte (MiB) = 1.024 KiB = 1.048.576 byte
  • 1 gigibita (GiB) = 1.024 MiB = 1.073.741.824 byte

Dalam sistem ini, hitungan yang terlihat adalah:

  • 1 GiB (gibibita) = 1.073.741.824 byte

Konversi dan Tampilan

Untuk memahami bagaimana perangkat penyimpanan 1GB ditampilkan oleh sistem operasi, mari kita lihat proses konversinya:

Mulailah dengan Nilai yang dilihat Produsen:

  • Ukuran yang diiklankan: 1GB = 1.000.000.000 byte

Kemudian Konversi Byte ke Kibibyte:

  • 1,000,000,000bytes÷1,024=976,5KiB

Lalu konversi Mebibyte ke Gibibyte:

  • 976,5KiB÷1,024=953.674MiB

Jadi, ketika perangkat penyimpanan dengan 1.000.000.000 byte dibaca oleh sistem operasi yang menggunakan sistem biner, maka akan menampilkan sekitar 0,93 GiB (gibibytes).

Ringkasan

  • Tampilan Produsen (Desimal): 1GB = 1.000.000.000 byte
  • Tampilan Sistem Operasi (Biner): 1.000.000.000 byte ≈ 0,93 GiB

Perbedaannya muncul karena produsen menggunakan pangkat 10 (sistem desimal), sedangkan sistem operasi menggunakan pangkat 2 (sistem biner) untuk menghitung dan menampilkan ukuran penyimpanan. Jadi, Ketika pengguna membeli hard drive baru berukuran 1TB (terabyte), maka biasanya sistem operasi akan menampilkan kapasitas hard drive sekitar 931,32 GiB.

Memahami perbedaan ini membantu dalam menetapkan ekspektasi yang tepat saat membeli dan menggunakan perangkat penyimpanan. Kapasitas penyimpanan yang diiklankan akan selalu tampak sedikit lebih kecil bila dilihat melalui lensa sistem operasi karena metode penghitungan yang berbeda ini.

Comments

VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :

Indra Setia Hidayat

Saya bisa disebut sebagai tech lover, gamer, a father of 2 son, dan hal terbaik dalam hidup saya bisa jadi saat membangun sebuah Rig. Jauh didalam benak saya, ada sebuah mimpi dan harapan, ketika situs ini memiliki perkembangan yang berarti di Indonesia atau bahkan di dunia. Tapi, jalan masih panjang, dan cerita masih berada di bagian awal. Twitter : @murdockcruz Email : murdockavenger@gmail.com