MSI MAG Coreliquid M360 Review: AIO Liquid Cooler Terbaik Tahun 2024?
MSI MAG Coreliquid M360, pendatang baru di CPU Cooler kini diklaim bisa menghadirkan antisipasi dan rasa ingin tahu di kalangan para penggemar. MSI, yang terkenal dengan motherboard dan GPU-nya, sebenarnya memiliki jajaran AIO liquid cooler dengan janji kualitas dan harga yang cukup ramah.
Tapi apakah itu bisa memenuhi harapan? Mari selami detailnya dibawah ini.
Baca juga: Rekomendasi SSD 2,5″ Tahun 2024: Performa Solid & Ramah Anggaran
Table of Contents
Harga
Sekilas, MSI MAG Coreliquid M360 memancarkan aura premium, namun banderol harganya cukup mengejutkan. Dengan harga sekitar 1,6 juta Rupiah, produk ini memberikan keseimbangan antara keterjangkauan dan kualitas yang dirasakan, sehingga dapat diakses oleh khalayak yang lebih luas.
Cek harga terbaru MSI MAG Coreliquid M360 dibawah ini:
Tapi seri MAG (MSI Arsenal Gaming) itu sendiri bisa dibilang menjadi bagian seri budgetnya MSI yang fokusnya pada fungsi sama ketahanan, jadi harga 1.6 jutaan bisa diwajarkan juga. Tapi, apa seri ini banyak pengorbanan supaya bisa pas dengan harga?
Desain & Build Quality
MAG Coreliquid M360 mengesankan tidak hanya dengan harganya tetapi juga dengan bentuk kokoh dan desain menawan. Bertentangan dengan kepercayaan umum bahwa pendingin dengan harga lebih rendah biasanya berkompromi dengan kualitas, MSI justru menentang norma tersebut dengan menghadirkan pendingin cair AIO yang menonjol baik dari segi estetika maupun konstruksi.
Menampilkan desain pompa futuristik dengan pencahayaan LED minimalis dan bahan dasar tembaga yang kokoh untuk pendinginan CPU yang efisien, MAG Coreliquid M360 menampilkan perhatian terhadap detail. Dimasukkannya tabung lembut yang bergaya semakin meningkatkan daya tariknya secara keseluruhan dan memastikan kompatibilitas dengan berbagai casing PC.
Varian & Fitur
MSI menawarkan rangkaian AIO Liquid cooler, yang masing-masing memenuhi kebutuhan berbeda. Seri MAG yang dikenal fokus pada ketahanan dan fungsionalitas menghadirkan dua varian ukuran radiator: 240 dan 360. Seri M mengutamakan performa, sedangkan seri E mengedepankan umur panjang dan estetika.
Instalasi & Kompatibilitas
Memasang MAG Coreliquid M360 terbukti menjadi pengalaman yang tidak merepotkan, berkat instruksi yang jelas dan aksesori pemasangan yang lengkap. Namun, perlu diperhatikan bahwa meskipun platform AMD tidak memerlukan pelat belakang tambahan, pengaturan Intel mungkin memerlukan penyesuaian khusus, bergantung pada jenis soket.
Spesifikasi Inti
Spesifikasi | MSI MAG Coreliquid M360 |
Radiator Size | 360 mm |
Radiator Dimensions (WxDxH) | 397 x 120 x 27 mm / 15.63 x 4.7 x 1.06 inches |
Radiator Material | Aluminum |
Water cooling tube material | Black Rubber + Mesh |
Number of fans | 3 |
Fan dimensions (wxdxh) | 120 x 120 x 25 mm / 4.7 x 4.7 x 0.98 inches |
Fan air flow | 21.63 ~ 78.73 CFM |
Fan bearing | Two Ball Bearing |
Fan life expectancy | 70,000 hours |
Fan rated current | 0.35 A |
Fan power consumption | 4.2 W |
Pwm mode | YES |
Cable length (pwm cable) | 350 mm / 13.78 inches |
Fan lighting | ARGB |
Pump life expectancy | 100,000 Hours |
Pump noise level | 20 dBA |
Pump rated current | 0.38 A |
Pump power consumption | 4.56W |
Pump speed | 3100 RPM ± 10% |
Pump connector | 3 Pin |
Cold plate material | Copper + Plastic |
Block dimensions (wxdxh) | 67.26 x 59.95 x 55.9 mm |
Intel socket support | LGA 1150/1151/1155/1156/1200/1700 |
Amd socket support | LGA 2011/2011-3/2066 |
AM5/AM4/TR4 |
Dilengkapi dengan teknologi terkini, MAG Coreliquid M360 menawarkan kompatibilitas luas dengan Intel LGA 1700, soket AM5 AMD, dan bahkan CPU Threadripper. Dengan perkiraan konsumsi daya di bawah 20 watt, ini memastikan pengoperasian yang efisien tanpa membebani sistem.
Kipas bawaan memiliki rating airflow max 78 CFM dan speednya bisa diatur lewat dukungan PWM dengan max speed nyampe 2000 RPM. Ketahanan kipas diklaim bisa mencapai 70 ribu jam.
Pompa bisa lebih unggul buat daya tahan, klaim bisa nyampe 100 ribu jam. Speed RPM max bisa nyampe 3100 dan bawa tingkat kebisingan max enggak lebih dari 20 dB. Jadi cukup hening, meskipun nanti kita cek ya pas tes performa. Cuma MSI enggak menjelaskan lebih detail seperti teknologi yang dibawa.
Evaluasi kinerja
Menguji MAG Coreliquid M360 menunjukkan kemampuannya dalam menangani CPU berkinerja tinggi. Dengan fokus pada prosesor Intel Core i9-13900K, pendingin ini menunjukkan manajemen suhu yang luar biasa dalam berbagai beban kerja.
Btw, suhu kebetulan memakai AC, di set di suhu 25 derajat celcius, jadi cukup adem buat mengetes AIO. Untuk case, kami memakai MSI Gungnir 300R Airflow white edition, full fan depan sama belakang. Untuk motherboard, kami memakai MAG Z790 Tomahawk Max WiFi yang bisa memaksimalkan kinerja CPU sama fitur bios yang friendly. Satu lagi nih, kami memakai pasta bawaan AIO dengan metode straight line. Kita liat apa ok enggak pasta bawaan AIO ini.
Speed prosesor enggak dirubah sama sekali alias default. Ini buat nunjukin apakah overall performa CPU turun atau justru malah bisa lebih baik. Suhu Idle Core i9-13900K terhitung cukup adem dengan rata-rata sekitar 42 derajat celcius. Enggak ada peningkatan berarti, terlebih airflow case terbaru MSI ini sangat positif buat hardware yang paling haus daya sekalipun.
Buat gaming, suhu rata-rata dipake main game durasi 30 menit sekitar 53 derajat celcius. Suhu yang terhitung sangat adem dan impresif.
Untuk melihat overall performa AIO, kami mengetes kinerja CPU dengan beban 100% memakai software Cinebench R23 durasi 10 menit dengan dua skenario, pertama power limitnya di lock di angka 253 Watt. Jd, performa bisa agak terbatas, kita lihat AIO ini masih aman saat prosesor sedang kerja tinggi? Jawabannya iya. Suhu prosesor masih terhitung adem saat semua core bekerja, rata-rata Cuma sekitar 88 derajat celcius aja. Kalo segitu sih ok, apalagi kan kita bicara CPU 24 core loh.
Untuk hasil multi-core cinebench kalo powernya dilimit hasilnya bukan yang terbaik, hasil score multi-core 13900K enggak lebih dari 38K. Harusnya kan di atas 39K. Terus clockspeed max P-Corenya Cuma nyampe angka 5.1 Ghz.
Skenario kedua, setting power limitnya di unlock, jd enggak terbatas. Kita lihat seberapa kuat AIO nahan beban paling extrem yang ditawarin 13900K di Cinebench. Dan ternyata, suhu rata-rata itu naik signifikan rata-rata nyampe 99 derajat celcius. Untungnya prosesor masih bekerja dengan baik. Tes durasi 10 menit bisa sampai beres.
Nah, ini yang bisa perbandingan. Suhu dengan Power yang dilimit sama di unlocked bedanya cukup jauh. Antara 88 derajat sama 99 derajat. Max malah bisa nyampe 100 derajat. Tapi, skor multi-core yang di unlock jauh baik nyampe 39K, meskipun Max package powernya bisa nyampe 291 watt, itu jauh melebihi batasan standar Intel yang Cuma nyampe 253 Watt kalo di lock. Tapi clockspeed P-Core naik dari 5.1 nyampe 5.4 Ghz max, jd itu ngaruh juga ke skor sama suhu.
Kesimpulan
MSI MAG Coreliquid M360 terbukti menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang mencari keseimbangan antara kinerja, estetika, dan keterjangkauan dalam urusan AIO liquid Cooler. Meskipun ada beberapa kekurangan kecil dalam dokumentasi dan penyebaran informasi, kinerja keseluruhan dan proposisi nilai menjadikannya pesaing yang layak di pasar.
Ketika MSI terus menyempurnakan produknya, menanggapi masukan pengguna dan meningkatkan transparansi tidak diragukan lagi akan meningkatkan daya tariknya bagi konsumen.
Pada akhirnya, MAG Coreliquid M360 berdiri sebagai bukti komitmen MSI terhadap inovasi dan kualitas, menawarkan solusi menjanjikan bagi para penggemar PC dan gamer.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :