T-FORCE Cardea Z540 M.2 PCIe 5.0 SSD Review: Performa Meyakinkan?

T-Force Cardea Z540 dari TEAMGROUP merupakan salah satu SSD Gen5 yang cukup menjanjikan kalau melihat dari spek preview yang hadir. Dan ini juga punya cooling tambahan graphene heatspreader yang dibanggakan TEAMGROUP.

Tapi, apa beneran bisa buat rekomendasi? Mari kita lihat lebih detailnya dibawah ini.

Baca juga : TEAMGROUP Umumkan PD20M Magnetic External SSD

Table of Contents

Desain Preview

Desain yang hadir terhitung standar. Packaging SSD ini juga terhitung simpel. Awalnya kami pikir ini datang dengan paket yang cukup besar, termasuk berharap dapat cooling extra selain heatspreader graphene. Apalagi kan SSD GEN5 denger-denger terkadang punya masalah dengan suhu.

Tapi pas unboxing ternyata enggak banyak bonus. Cuma ada SSD sama heat spreader yang dibungkus terpisah. Jadi, solusi buat cooling mau gak mau harus bergantung sama heatspreader atau heatsink bawaan motherboard.

Z540 itu sendiri bawa ukuran M.2 2280 dengan berat yang ringan banget, sekitar 13 gram. Kompatibilitas bisa lebih luas, apalagi kan cooling graphennya tipis banget. Jd, selain bisa dipasang di Mobo PC, buat laptop atau konsol juga bisa banget.

Btw, M.2 SSD PCIe Gen5 kayak Z540 ini bisa jadi solusi pasti buat mereka yang pengen kinerja storage jauh lebih kenceng dibanding generasi lama. Klaim performa buat varian kapasitas 1 Terabyte bisa nyampe 11.7GB/s buat sequential read speed. Write nyampe 9.5GB/s. Varian 2 Terabyte malah kinerja bisa jauh lebih baik. Nah, peningkatan performa ini bisa dua kali lipat dibanding SSD Gen4.

Pertanyaaanya, lebih cocok buat siapa sih? SSD Gen5 itu bakal berasa saat menangani file ukuran besar. Jadi, pengguna yang sering berhadapan dengan tuntutan media beresolusi tinggi atau game menuntut, pake tipe SSD ini bakal lebih nyaman.

Spesifikasi Inti

Interface : PCIe Gen5x4 with NVMe
Voltage : DC +3.3V
Operation Temperature : 0˚C ~ 70˚C
Storage Temperature : -40˚C ~ 85˚C
IOPS : 2TB Read/Write: up to 1400K/1500K IOPS Max
Weight : 13g
Terabyte Written : 700 TBW (Var 1TB), 1400 TBW (Var 2TB)
Dimensions : 80.0(L) x 22.0(W) x 3.7(H)mm
Vibration : 80Hz~2000Hz/20G
Shock : 1500G/0.5ms
MTBF : 1,700,000 Hours
Operating System : Windows 11 / 10 / 8.1 / 8 / 7 / Vista, MAC OS 10.4 or later, Linux 2.6.33 or later
Warranty : 5-year limited warranty

Buat Spek, Z540 ini bawa fitur yang terhitung mumpuni. Interfacenya memakai PCIe 5×4 dan mendukung protokol NVMe 2.0. SSD ini memakai Flash Nand 3D TLC, pengontrolnya pake Phison PS5026-E26 dan udah bawa DRAM Cache LPDDR4 dengan speed 1600 Mhz pake chipset SK Hynix. Kinerja sama stabilitas harusnya bisa lebih ok, apalagi buat beban kerjaan yang menuntut.

SSD ini juga udah dukung teknologi SMART, software monitoring buat cek kesehatan storage yang pasti berguna banget buat konsumen.

Varian kapasitas sekali lagi hanya ada dua opsi, antar 1 terabyte sama 2 terabyte. Tapi, nilai TBW produk TEAMGROUP biasanya lebih besar dan bisa efektif buat pemakaian jangka panjang. Contoh, sampel 1 Terabyte yang mang udock pake itu punya TBW nyampe 700 TBW. Varian 2 TB nyampe 1400 TBW.

Buat garansi, garansi terbatas nyampe 5 tahun. Sayang aja, ketersediaan kayaknya masih agak terbatas. Kami coba cek di marketplace populer seperti Tokopedia atau shopee, seri ini enggak ada sama sekali. Tapi kalo cek harga di situs luar, seperti di amazon, nilainya itu sekitar $167 lebih atau kisaran 2.6 jutaan buat versi 1TB. 2 Terabyte bisa lebih mahal kisaran 286$ atau kisaran 4.5 jutaan.

Kinerja

Gimana dengan performa? Nah, kinerja bisa menarik buat diungkap dan penting banget buat diketahui. Soalnya kendala terbesar SSD ini ada di suhu. Untuk itulah, kami coba beberapa skenario.

Pertama tanpa graphene alias polos. Suhu idle udah tinggi aja, rata-rata nyampe 65 derajat celcius. Dicoba tes kinerja SSD kayak crystaldiskmark, suhu naik drastis max nyampe 84 derajat. Suhu udah riskan dan paling parahnya itu performa. Kinerja yang harusnya bisa menawarkan sequential read hingga 11.7GB/s, yang dapet enggak lebih dari 1.3GB. Kinerja Write lebih parah, performa sama dengan HDD SATA biasa.

Terus kami coba memasang heatspreader graphene, berharap suhu turun signifikan. Hasilnya ternyata enggak begitu berarti. Suhu masih tetep tinggi, max nyampe 82, averagenya 77. Idle sih turun nyampe 58. Tapi, kinerja masih terbatas, walaupun ada peningkatan. Itu masih blm nunjukin real performa SSD Gen5 seperti yang di iklankan.

Nah, kemudian kami coba pake cooling extra heatsink M.2 khusus bawaan mobo, plus enggak tanggung, pasang Thermalpad PRO 2.0mm dari Cooler Master. Hasilnya sangat positif. Idle turun drastis hingga 36 derajat, max workload jadi 65 derajat. Dan bener, suhu turun, performa sesuai apa yang di iklankan.

Begini perbandingan suhunya, polos tanpa graphene, pake graphene aja, terus yang terakhir ditambah heatsink mobo plus thermalpad.

Nah, pas suhunya udah ok, kinerja juga makin nendang.

Contoh, di CrystalDiskMark sequential read speed up to 11.7GB/s, angka tertinggi dari SSD yang pernah kami coba. Writenya pun mencapai 9.5GB/s, sesuai apa yang diklaim TEAMGROUP.

AS SSD Benchmark mungkin enggak setinggi CrystalDiskMark, tapi hasilnya sudah memenuhi standar SSD Gen5. Hasil Read sama write malah enggak jauh beda, antara 8.9GB/s sama 8.6GB/s.

Gaming Load Duration juga lebih kenceng dibanding standar SSD 4.0 enggak lebih dari 0.3 detik saat tes Copy-Benchmark pake AS SSD.

Dan itu ngaruh ke skor overall AS SSD Benchmak yang dapet skor tertinggi dari beberapa produk SSD yang udah mang udock coba. Meskipun perbandingannya sama SSD Gen4 aja sih.

Simpulan

Overall performa SSD ini pasti menjanjikan. Kinerja sequential read sama write sesuai klaim TEAMGROUP. Dan pasti Z540 masih positif buat pilihan utama konten kreator atau gamer yang butuh SSD dengan performa tinggi.

Sayangnya, SSD ini banyak catatannya, apalagi berkaitan dengan suhu. Suhu tinggi berpengaruh ke kinerja, malah turun drastis kalo suhu enggak optimal. Jadi, konsumen perlu memasang cooling extra, enggak hanya memakai heatspreader graphene bawaan produk. Artinya, mereka wajib memasang cooling M.2 bawaan mobo kalo ada, plus thermal pad seperti saat kami memakai dari dari CM ketebalan 2.0mm. Hasilnya kan bener ok, suhu turun banget, performa beneran berasa.

Jadi, itu dia ulasan singkat T-FORCE Cardea Z540 dari TEAMGROUP. Enggak semua diungkap, tapi semoga bermanfaat ya.