Advanced Micro Devices, Inc. (AMD): Sekilas Sejarah Singkat

Advanced Micro Devices, Inc. (AMD) merupakan perusahaan semikonduktor terkenal asal Amerika yang berkantor pusat di Santa Clara, California. Didirikan pada tahun 1969 oleh Jerry Sanders dan sekelompok profesional teknologi, AMD awalnya berfokus pada produksi chip memori dan komponen komputer.

Selama bertahun-tahun, perusahaan memperluas portofolionya dengan memasukkan mikroprosesor, terlibat dalam persaingan ketat dengan Intel, pesaing industri utama.

Baca juga : Memilih Antara Windows Home dan Windows Pro: Bedanya Apa Sih?

Pada awal tahun 2000an, AMD mengalami pertumbuhan substansial, didorong oleh kesuksesan di pasar PC dan popularitas prosesor Athlon dan Opteron. Namun, tantangan muncul di akhir tahun 2000an ketika AMD berjuang untuk mengimbangi Intel dalam mengembangkan prosesor yang lebih cepat.

Akhir tahun 2015-an AMD bangkit, dengan kesuksesan prosesor Ryzen-nya, yang menawarkan persaingan yang kuat terhadap Intel dalam hal kinerja, terutama dalam aplikasi bisnis dan cloud.

Prosesor AMD merupakan komponen integral dalam berbagai perangkat komputasi, mulai dari komputer pribadi dan server hingga laptop dan konsol game. Khususnya, perusahaan beralih dari memproduksi prosesornya sendiri ke produksi outsourcing setelah pemisahan GlobalFoundries pada tahun 2009.

Jajaran produk AMD mencakup mikroprosesor, chipset motherboard, prosesor tertanam, prosesor grafis, dan FPGA, yang melayani berbagai macam aplikasi. Perusahaan ini berekspansi ke pasar baru seperti pusat data dan game, dengan rencana memasuki komputasi berkinerja tinggi.

Table of Contents

Poin Penting dalam Sejarah AMD

AMD didirikan pada tahun 1969 oleh Jerry Sanders dan rekannya dari Fairchild Semiconductor.
Awalnya, AMD bertindak sebagai pemasok mikrochip kedua, memastikan kontrol kualitas terhadap Standar Militer Amerika Serikat.
Produk milik pertama perusahaan, penghitung logika Am2501, mencapai kesuksesan yang signifikan pada tahun 1970.

Kemitraan & Saingan

AMD memasuki pasar mikroprosesor pada tahun 1975 dengan Am9080, tiruan dari Intel 8080 yang direkayasa ulang.
Kemitraan dengan Siemens pada tahun 1977 menghasilkan penciptaan Advanced Micro Computers (AMC).
Pada awal 1980-an, AMD menjadi pemasok kedua prosesor Intel x86.
Pada tahun 1991, AMD memperkenalkan Am386 yang kompatibel dengan 386, menandai persaingan langsung dengan Intel.

Pergeseran dan Tantangan

AMD menghadapi tantangan pada pertengahan tahun 1980an karena praktik perdagangan yang agresif dan pasar chip yang padat. Perusahaan ini melakukan diversifikasi ke memori flash dan kemudian memisahkan bisnis memori flashnya pada tahun 2005.

Pada tahun 2006, AMD mengakuisisi ATI Technologies, sebuah perusahaan kartu grafis 3D, dengan nilai sekitar $5,4 miliar.

Perkembangan Terkini

Pada tahun 2014, Lisa Su menjadi CEO AMD, menggantikan Rory Read. AMD menjalani restrukturisasi pada tahun 2014, diorganisasikan ke dalam kelompok bisnis Komputasi dan Grafis, serta Perusahaan, Tertanam, dan Semi-Kustom.

Perusahaan memindahkan kantor pusatnya ke Santa Clara pada tahun 2016, dan pada tahun 2019, menjual bekas kantor pusatnya untuk pembangunan kembali. AMD mengakuisisi Xilinx pada tahun 2022 dalam transaksi seluruh saham senilai $50 miliar.

Pada tahun 2023, AMD mengakuisisi Nod.ai, penyedia perangkat lunak AI sumber terbuka, untuk memperkuat ekosistem perangkat lunak AI-nya.

Singkatnya, perjalanan AMD mencerminkan sejarah dinamis yang ditandai dengan pergeseran kompetitif, kemajuan teknologi, dan akuisisi strategis, yang memperkuat posisinya di industri semikonduktor.

Comments