GIGABYTE GeForce RTX 3050 EAGLE OC 8G Review : Lebih Murah, Lebih Powerful

NVIDIA GeForce RTX 3050, seberapa hebat sih? Kebetulan nih kita baru aja dapet sampel dari GIGABYTE seri Eagle dan setidaknya bakal ada hal positif yang ditawarin VGA terbaru ini. Penasaran? Simak selengkapnya dibawah ini.

Baca juga : Rekomendasi SSD Murah Tahun 2022 Di Bawah 500 Ribuan

Table of Contents

GIGABYTE GeForce RTX 3050 EAGLE OC 8G : Apa Yang Kami Tahu Sejauh ini

Dirilis 27 Januari lalu, GeForce RTX 3050 jadi harapan baru buat gamer budget ketat yang menginginkan kinerja gaming handal di level 1080p. Apa yang menarik, ketika seri pendahulu enggak dukung fitur istimewa yang biasa dibawa seri high-end, dari feature The Ultimate Play seperti DLSS, Ray Tracing, NVIDIA Broadcast, NVIDIA Reflex, NVENC – Encoder untuk streamer, studio untuk para creator jadi GeForce RTX 3050menjadi jawaban sempurna untuk semua kebutuhan gamer maupun creator.

Nah, kita sendiri punya sampel langsung dengan seri GIGABYTE GeForce RTX 3050 EAGLE OC 8G yang punya harga lebih ramah dikisaran 7.1 jutaan (saat artikel ini dibuat). Cek harga terbaru disini.

GeForce RTX 3050 EAGLE OC dari GIGABYTE overall sih cukup menarik untuk diungkap dengan fitur dual cooling yang dukung sistem pendinginan Windforce andalan produsen, estetikanya dapet, meskipun kalo bahan materi seperti backplate sih mungkin biasa.

Panjang VGA itu sendiri sekitar 21.3 cm dan lebar sekitar 12cm. Butuh dua slot di casing dan rekomendasi PSU minimum 450W lewat 1x 8pin.

Sedangkan port display ada 4 pillihan, antara Displayport 1.4a x2 dan HDMI 2.1 x2.

1. Spesifikasi

Spesifikasi	GIGABYTE GeForce RTX 3050 EAGLE OC 8G
Graphics Processing	GeForce RTX™ 3050
Core Clock	1792 MHz (Reference Card: 1777 MHz)
CUDA® Cores	2560
Memory Clock	14000 MHz
Memory Size	8 GB
Memory Type	GDDR6
Memory Bus	128 bit
Memory Bandwidth (GB/sec)	224 GB/s
Card Bus	PCI-E 4.0
Card size	L=213 W=120 H=41 mm
PCB Form	ATX
DirectX	12 Ultimate
OpenGL	4.6
Recommended PSU	450W
Power Connectors	8 pin*1
Output	DisplayPort 1.4a *2
	HDMI 2.1 *2

Btw, spesifikasi GeForce RTX 3050 EAGLE OC itu sendiri punya VRAM 8GB GDDR6 dengan memori bus 128 bit dan memori bandwith 224GB/s. Jumlah CUDA Cores sebesar 2560. Jika dibandingkan dengan RTX 2070, jumlah CUDA Cores-nya lebih besar, jadi potensi performa diharapkan bakal lebih positif.

TDP VGA ini didasarkan pada nilai 130W dengan clockspeed dasar yang ditawarin EAGLE OC sebesar 1798 Mhz dengan memori boost clock sebesar 1750 Mhz dan punya speed efektif sebesar 14 Gbps.

Fitus istimewa yang melekat pada GeForce RTX 3050 kini siap dukung Ray tracing generasi ke dua dengan arsitektur Ampere. Termasuk beberapa fitur lain yang cukup menjanjikan, seperti NVIDIA DLSS, Reflex maupun Broadcast.

Nah, Ray tracing dan DLSS bakal jadi combo ampuh buat gamer yang pengen kualitas visual lebih baik tanpa harus khawatir fps drop signfikan. Dan itu bakal lebih berasa buat GPU entry level sekelas GeForce RTX 3050, apalagi gamer yang pengen memaksimalkan fps di game yang mendukung fitur tersebut.

2. Performa

Gimana dengan kinerja? Kebetulan nih kami pernah mencoba beberapa GPU yang mungkin bisa cukup menarik untuk dibandingkan dengan GeForce RTX 3050 EAGLE OC.

Shadow Of The Tomb Raider

Pertama kami coba di Game Shadow Of The Tomb Raider. Fps rata-rata di resolusi 1080p Highest setting dapet 94, dimana ini masih bisa bersaing dengan GeForce RTX 2060 maupun RX 5600 XT yang dulu sempet kami coba. Kalo sama RX 6600 atau GeForce RTX 3060 mungkin masih jauh, namun kinerja gaming di 1080p beneran nendang banget.

Far Cry 6

Game terbaru sekelas Far Cry 6 masih bisa dilibas dengan mudah dan dapet fps rata-rata nyampe 74 di resolusi 1080p ultra setting. VGA ini masih sedikit tertinggal dibanding GeForce RTX 2060 lama namun sebenernya masih sangat baik ketika melihat harga yang ditawarin.

Red Dead Redemption 2

Game yang cukup menuntut sekelas Red Dead Redemption 2 juga masih bisa dapet fps nyaman dengan rata-rata sebesar 47.5 diresolusi 1080p ultra setting (Favor quality). Dan nyatanya, kinerja hampir seimbang dengan GeForce RTX 2060 atau RX 5600 XT dengan selisih 2 fps aja.

Dirt 5

Game menuntut lain sekelas Dirt 5 dapet fps rata-rata 57 di ultra setting 1080p. Skor yang masih cukup baik, malah sedikit lebih baik dibanding RX 5600 XT atau bahkan RX 6600 terbaru. Btw, fps 57 max setting pasti masih nyaman, bahkan peningkatannya cukup tinggi dibanding GTX 1650 lama.

Horizon Zero Dawn Complete Edition

Horizon Zero Dawn Complete Edition juga ngasi fps rata-rata sangat baik di 65, meskipun VGA tim merah juga lebih diunggulkan untuk game ini. Apa yang unik, game ini kini nawarin fitur DLSS juga. Jadi ketika dirasa masih kurang fpsnya, kalian bisa mengaktifkan fitur tersebut buat boosting performa.

Kami coba aktifkan DLSS balance, fps naik hingga 91 dan itu pastinya lebih nyaman tanpa harus khawatir kualitas visual berkurang.

Cyberpunk 2077

Kemudian ada Cyberpunk 2077. Fps rata-rata dapet 44 di resolusi 1080p ultra setting. Masih cukup nyaman, namun jika pengen boosting performa lebih baik, DLSS tentu jadi jawaban pastinya.

3. Performa Ray Tracing & DLSS

Sebagaimana diungkap sebelumnya, GeForce RTX 3050 dukung ray tracing dan NVIDIA DLSS. Nah, itu bisa jadi combo ampuh buat pengalaman game terbaik dengan visual gambar lebih nyaman. Intinya, ketika khawatir saat ray tracing aktif fps drop, DLSS bakal jadi solusi untuk memboosting fps lebih baik dibanding saat enggak aktif.

Contoh di game Cyberpunk 2077. Fps rata-rata saat Ray tracing aktif drops signifikan banget nyampe 25. Itu pasti enggak nyaman. Nah, DLSS jadi jawaban sempurna buat mengatasinya. Kami coba mengaktifkan DLSS (balance) dan Ray tracing bersamaan, dan fps dapet 45.

Jadi, itu pasti lebih smooth. Kalo cuma DLSS aja yang aktif, fps jauh lebih tinggi nyampe 60. Kalian bisa atur kualitas DLSSnya sesuai dengan keinginan jika ingin dapet hasil terbaik. Kami sendiri lebih suka opsi Balance, dimana kualitas visualnya masih tetep utuh. Tapi ini cuma preferensi pribadi aja sih.

4. Suhu & Konsumsi Daya

Suhu GeForce RTX 3050 EAGLE OC overall sih bukan yang terbaik, malah cukup tinggi juga saat main beberapa game yang intensif.

Rata-rata suhu dapet 85° celsius, walaupun masih dalam itungan aman. Saran kami kalo ingin dapet suhu lebih baik, sebaiknya pake casing yang punya airflow lebih terbuka, dimana kami sendiri pake case yang cukup tertutup. Walaupun enggak turun signifikan, cuma setidaknya suhu bakal enggak terlalu tinggi.

Kalo konsumsi daya, GeForce RTX 3050 jadi salah satu GPU yang sangat positif buat urusan ini. Betapa tidak, konsumsi daya rata-rata saat main game nyampe 125 Watt aja. Padahal performanya cukup tinggi, malah masih bisa bersaing dengan GPU mid-range sekelas RTX 2060 atau RX 5600 XT yang masih punya harga mahal.

5. Kesimpulan

Jadi, gimana menurut kalian sejauh ini? GIGABYTE GeForce RTX 3050 EAGLE OC overall sih masuk rekomendasi sebagai salah satu VGA handal dengan harga yang lebih masuk akal. Malah kalian dapet kinerja tangguh dan dukung banyak fitur seru, entah Ray tracing, DLSS atau teknologi istimewa lain yang dibawa NVIDIA.

Jika dirasa harus memilih antara RTX 2060, RX 5600 XT atau GTX 1660 Ti, GeForce RTX 3050 bisa jadi pilihan utamanya. Kinerja dengan RTX 2060 engggak terlalu jauh. Disisi lain, konsumsi daya lebih berasa hematnya.

Kalo cooling sih mungkin bukan yang terbaik. Saran kami mending pake cooling tambahan seperti kipas case lebih lengkap, airflow case juga perlu dijaga biar membantu suhu VGA sama komponen lain lebih adem.

Hingga pada akhirnya, VGA ini layak masuk dalam daftar award Recommended sebagai salah satu VGA desktop yang punya harga lebih masuk akal dengan kinerja sangat positif.

Jadi, itu dia ulasan singkat tentang GIGABYTE GeForce RTX 3050 EAGLE OC. Enggak semua sih diungkap, cuma semoga bermanfaat ya!

Comments