Lebih Banyak Pilihan Game Siap Dukung Ray Tracing, MMO Justice Salah Satunya

Lebih banyak pilihan game lainnya yang siap menyajikan dukungan teknologi real-time ray Tracing, ketika Nvidia memperkenalkan kehadiran MMO populer dari negeri tiongkok, Justice. CEO Nvidia sendiri yang mengumumkan hal tersebut, dimana game ini akan segera menerima visual bertenaga RTX, di samping teknologi DLSS “performance-enhancing”.

Mereka bahkan telah merilis video terbaru yang memberikan sejumlah pandangan maupun perbedaan bagaimana game ini akan bekerja saat fitur DXR aktif ataupun tidak aktif. Meski, sejumlah framerate yang dihadirkan tampaknya tidak terlalu nyaman untuk dilihat, bahkan terasa cukup berat untuk disaksikan.

Beberapa situs sudah mulai membicarakan hal ini, dimana pemanfaatan teknologi pelacakan sinar real-time Nvidia pada dasarnya sangatlah mengesankan, namun resiko yang disajikan adalah turunnya nilai framerates yang cukup signifikan. Namun, ini tampaknya bukanlah akhir dari teknologi ini, bahkan akan menjadi awal mula bagaimana semuanya bisa berkembang ke arah yang jauh lebih baik.

Pada Konferensi Teknologi dan GPU China (GTC) tahun ini, CEO Nvidia Jensen Huang mengumumkan semua hal tersebut, dimana produsen juga menjanjikan akan lebih banyak pilihan game terbaru yang siap mendukung sajian teknologi Ray Tracing.

Melihat dari video yang ditampilkan, peningkatan RTX dalam Justice memang tampak signifikan dengan nilai keindahan yang jauh lebih terasa dimana kita bisa melihat berbagai efek yang mengesankan, termasuk pencahayaan lentera secara akurat memantulkan sejumlah permukaan, termasuk genangan tanah, armor logam, dan bahkan perairan kanal.

Selain perbaikan refleksi, Nvidia menjanjikan bahwa Justice akan menjadi game pertama yang menampilkan “efek-efek kaustik yang ditelusuri secara real-time”. Perusahaan ini mengatakan efek kaustik dapat dilihat ketika sinar cahaya difokuskan kembali atau tersebar setelah mencapai permukaan “reflektif atau bias”. Setelah melakukannya, sinar “menciptakan sumber cahaya baru” yang dapat melemparkan bayangannya sendiri dan menerangi benda-benda di dekatnya.

Disisi lain, kita juga bisa melihat beberapa tetes framerate yang jatuh terlihat dalam video di atas, terutama ketika ada beberapa NPC di tempat kejadian. Sulit untuk mengatakan apakah ini kesalahan teknologi Nvidia atau hanya pengoptimalan yang buruk dari pengembang Justice. Namun, mengingat hasil dari benchmark kinerja Battlefield V RTX yang dirilis pada beberapa situs besar baru-baru ini, kita semua mungkin tidak akan terkejut jika itu juga merupakan hal yang sama.

Terlepas dari itu semua, ini bisa menjadi awal baru bagaimana teknologi ini bisa memberikan banyak harapan pada game terbaru di masa mendatang, meski syarat utama untuk pergi dalam memulai Teknologi Ray Tracing adalah kehadiran GPU yang mendukungnya sudah menjadi umum atau tersedia di semua pilihan kelas.