Facebook Diretas, Hampir 50 Juta Akun Pengguna Terpengaruh

Facebook kembali mendapatkan sorotan, ketika baru-baru ini sebuah serangan Cyber ke jaringan media sosial yang sangat populer tersebut telah mempengaruhi hampir 50 juta pengguna. Hal tersebut diungkap oleh laporan terbaru The New York Times kemarin.
Ini juga terungkap melalui blog Facebook, bahkan menurut wakil presiden manajemen produk Guy Rosen, ia menulis bahwa serangan tersebut ditemukan pada 25 September. Para penyerang menggunakan fitur “View As”, yang memungkinkan pengguna melihat bagaimana profil mereka ditampilkan kepada orang lain.
Baca juga : 2 Langkah Mudah Membangun Website Dengan WordPress
Dan ternyata, ini melibatkan eksploitasi yang memungkinkan penyerang untuk mengambil alih akun pengguna. Facebook mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa mereka hingga sampai saat ini masih tidak tahu siapa peretas itu atau dari mana mereka berasal, dan menyatakan masih dalam tahapan investigasi lebih lanjut.
Facebook kemudian bergerak lebih cepat dengan memperbaiki kerentanan dan memberi tahu penegak hukum mengenai semua kejadian tersebut. Dampaknya, Rosen menulis bahwa “hampir 50 juta akun yang kami ketahui sudah terpengaruh”. Lanjutnya ” kami menemukan lebih banyak akun yang terpengaruh, dan kami akan segera mengatur ulang token akses mereka,” tulis Rosen. Dia juga mengklaim bahwa para pengguna “tidak perlu melakukan langkah untuk mengubah kata sandi mereka,” meskipun hal itu bukanlah ide yang buruk.
Facebook tampaknya kembali menjadi pembicaraan besar, bahkan banyak pengguna dan berbagai kalangan masih mempertanyakan mengenai sistem kemanan yang mereka miliki. Pada bulan Maret, skandal Cambridge Analytica pecah, di mana perusahaan penambangan data mendapatkan sebanyak 87 juta informasi pribadi pengguna Facebook melalui aplikasi pihak ketiga, beberapa di antaranya mungkin telah digunakan untuk membuat dan menargetkan iklan Kampanye Presiden Donald Trump.
Sejak itu, Facebook tampaknya tidak terlalu memiliki kepercayaan besar dari sebagian pengguna, khususnya di negara AS. Ketika media sosial yang sangat besar ini masih terus berjuang untuk mendapatkan kembali kepercayaan dari banyak pengguna, mereka kembali kebobolan dengan terkuaknya informasi serangan Cyber baru-baru ini yang mempengaruhi hingga hampir 50 juta pengguna.
Baca Juga :
- Kaspersky Internet Security : Sistem Keamanan Hebat, Sajian Interface Bersahabat
- ESET Temukan Malware UEFI Dengan Potensi Yang Jauh Lebih Berbahaya
- Hacker Pencipta Malware Mirai Botnet Kini Jadi Agen FBI
- Sisi Baik Dan Buruk Dari Kekuatan Media Sosial Hari Ini
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :