Intel Siap Akhiri Dukungan Untuk 2 Pilihan CPU Kaby Lake-X Series

Barisan prosesor Intel Kaby Lake-X Series baru setahun dirilis, namun pihak perusahaan tampaknya akan menghentikan dukungan penuh untuk mereka, khususnya untuk dua seri. Hal tersebut diungkap pada kemarin oleh Intel, ketika mereka mengumumkan bahwa seri Prosesor tersebut, yakni Core i5-7640X dan i7-7740X yang akan memiliki program inisialisasi EOL (End Of Life).

Itu artinya bahwa chip ini tidak akan didukung oleh platform X399 yang akan datang untuk desktop high-end, jadi inisialisasi program EOL mungkin akan sangat disayangkan bagi pengguna yang telah memilikinya. Dan bagi mereka yang masih berminat, pengguna bisa memperoleh prosesor Core i5 / Core i7 mereka dalam kemasan LGA2066 dalam jangka waktu hanya sekitar satu tahun, tetapi mereka harus memesan chip tersebut akhir November atau tepatnya pada tanggal 30 November 2018.

Disinilah Intel akan mengirimkan chip Kaby Lake-X dengan kode terakhir hingga tanggal 31 Mei 2019, sehingga pihak yang tertarik secara teknis memiliki waktu setahun untuk membeli chip ini jika mereka butuh.

Jadi, mengapa Intel Kaby Lake-X Series ini Terlalu Cepat untuk Pensiun?

Sebagaimana kita tahu bahwa Intel memperkenalkan seri Core i5-7640X dan Core i7-7740X CPU pada pertengahan 2017, dimana pilihan ini memungkinkan pengguna hardcore dan overclocker profesional untuk bisa mengatur catatan overclocking yang sangat potensial dengan menggunakan quad-core Kaby Lake-X CPU sambil memanfaatkan platform HEDT terbaru dari perusahaan.

Spesifikasi	i5-7640X	i7-7740X
Launch Date	Q2'17	Q2'17
Lithography	14 nm	14 nm
# of Cores / Thread	4/4	4/8
Processor Base Frequency	4.00 GHz	4.30 GHz
Max Turbo Frequency	4.20 GHz	4.50 GHz
Cache	6 MB	8 MB
TDP	112 W	112 W
Max Memory Size (dependent on memory type)	64 GB	64 GB
Memory Types	DDR4-2666	DDR4-2666
Max # of Memory Channels	2	2
ECC Memory Supported ‡	No	No
Sockets Supported	FCLGA2066	FCLGA2066

Pilihan ini tampaknya sangat menggiurkan, apalagi penggunaan motherboard berbasis X299 dengan faktor bentuk LGA2066 memastikan catu daya yang lebih baik untuk prosesor, sehingga bisa membantu untuk memukul clock yang lebih tinggi. Namun, pilihan ini justru yang menjadi boomerang bagi Intel, karena hal tersebutlah yang banyak dikritik oleh pengulas produk dan pembuat motherboard sejak Kaby Lake-X CPU membutuhkan tegangan dan kit memori yang berbeda dari CPU Skaylake-X, meskipun memiliki jumlah core yang tinggi.

Pilihan ini masih belum mampu membuatnya terbaik, apalagi kehadiran seri AMD Ryzen masih membawa pesona yang jauh lebih ideal dengan pilihan harga yang jauh lebih terjangkau, disamping dukungan motherboard yang lebih murah. Kami sempat membahas hal tersebut dalam artikel lama kami, dan keputusan Intel dalam program inisialisasi EOL-nya tentu tidak membuat banyak orang terkejut.

Selain itu, peluncuran prosesor Intel Coffee dengan kekuatan enam inti pada bulan Oktober, atau tepatnya hanya beberapa bulan setelah seri X dirilis membuat produk Kaby Lake-X menjadi kurang menarik. Kinerja yang ditawarkan oleh seri Coffee Lake bahkan jauh lebih baik (terlepas dari nilai OC yang dibawanya)

Itulah mengapa, selalu ada pengorbanan bagi setiap jajaran prosesor dalam perjalanannya, dan pilihan seri yang masih terhitung hangat ini harus berhenti ditengah jalan karena nilai yang tidak terlalu ideal bagi pengguna. Meski begitu, Intel X-series masih membawa nama populer dari tim biru yang memiliki kesan yang baik, hanya saja waktu yang kurang tepat dan kurangnya dukungan platform memberikan sisi yang tidak terlalu ideal bagi pengguna.