Keren, Orang Ini Bisa Mengembangkan Game Street Fighter Dengan Versi AR

March 15, 2018
1
Berita Terbaru, Games, Gaming Gear, Smartphone

Bagaimana jadinya ketika kita bermain arcade games seperti Street Fighter dengan setting di dunia nyata, tempat dimana kita berada? Hal tersebut tentu saja bisa menjadi kenyataan, ketika pengembang Abhishek Singh yang cukup populer dalam pilihan fitur augmented reality kini menghadirkan seri Street Fighter II yang telah diperbarui.

Kita tahu bahwa sudah ada pilihan game AR yang sudah hadir sebelumnya seperti Pokemon Go maupun Super Mario Bross, namun ide yang menarik ketika pilihan arcade games seperti Street Fighter memberikan sesuatu yang jauh lebih maju dalam urusan ini. Hal tersebut seolah menunjukan bahwa tidak ada batasan yang hadir untuk aplikasi AR, bahkan bisa berkembang jauh lebih baik lagi.

Kami menyertakan sebuah video yang menunjukan hal tersebut dibawah ini, dimana video tersebut menunjukkan Singh tengah bermain game di seantero kota termasuk di landas parkir, di dalam rumah, dan bahkan di jalanan kota sendiri. Ini didukung oleh ARKit Apple yang hampir dirilis untuk iPhone, namun saat ini bukanlah aplikasi resmi, dan juga tidak ada tempat untuk mengunduhnya sendiri. Meski begitu, ini adalah konsep yang sangat bagus yang menurut Singh merupakan penghormatan kepada masa mudanya.

Menurut Singh kepada CNET, “Saya suka bermain game ini di arcade yang sebenarnya seperti anak kecil dengan saudara perempuan saya dan ingin bereksperimen dengan pengalaman AR multiplayer bersama, dan ini hanya muncul di kepala saya,” lanjutnya, “saya juga menyadari bahwa gerakan linier akan berjalan dengan baik dalam pengalaman bersama seperti ini dan saya juga berpikir itu akan terlihat keren.”

Satu hal yang pasti menurut kami, ini adalah penemuan yang spektakular dan bisa membawa sesuatu yang jauh lebih baik seperti nantinya kita bisa bermain bersama, dan berteriak bersama saat berada ditaman dengan fitur multiplayer .

Menuru Sing, pilihan ini masih terbatas karena masalah hak cipta dan perlu modal untuk melanjutkan proyek ini kepada sesuatu yang sangat besar. Ia mengatakan “saya berharap untuk merilisnya secara terbuka namun perlu mengetahui masalah hak cipta dengan Capcom sebelum melakukan apapun,” Singh mengatakan hal tersebut kepada Digital Trends melalui email.

Tampaknya hal tersebut siap diungkap di Konferensi Pengembang Game sekaligus dalam Konferensi Pengembang Realitas Virtual, dimana ini akan berlangsung di San Francisco minggu depan. Kedua konferensi harusnya bisa harus membawa gelombang pengumuman permainan baru dan proyek serupa yang bisa terbukti sangat menarik dalam hak mereka sendiri. Tapi untuk saat ini, ini mungkin salah satu implementasi teknologi yang lebih impresif masih tengah berlangsung.