Penjelasan Sederhana DPI & Polling Rate Dalam Sebuah Mouse Gaming

Kita mungkin sering mendengar bahwa pilihan mouse yang baik biasanya dilihat juga dari sisi DPI & Polling Rate atau report rate. Kita mungkin tahu, namun sebagian besar pengguna kebanyakan tidak terlalu mengerti tentang hal tersebut. Jadi, mari kita cari tahu apa sebenarnya hal tersebut dan apakah faktor ini menentukan juga sebagai mouse yang baik, khususnya untuk gaming.
Sementara hampir semua mouse gaming bisa memiliki harga yang sangat tinggi, spesifikasi yang dihadirkan selain pilihan tombol yang cukup mewah, hadir pula terselip didalam spesifikasi ini adalah tingkat DPI dan polling rate. Semua hal ini mungkin masih bisa dimengerti oleh beberapa gamer atau kalangan tertentu, namun sebagian besar diantara kita hanya melihat bahwa ia pergi dengan harga mahal, jadi bisa diandalkan.
Sepertinya ini bukan alasan yang cukup baik, karena tidak semua mouse dengan harga yang mahal sesuai dengan kebutuhan kita, ataupun sebaliknya. Untuk itulah, mengetahui berbagai istilah ini bisa membantu kita ketika saatnya tiba anda akan membeli sebuah mouse gaming yang hebat dengan lebih baik, atau bahkan anda bisa memiliki sebuah mouse yang nyaman tanpa harus mengeluarkan uang yang besar. Jadi, mari kita lihat penjelasan DPI & Polling Rate ini sekilas saja.
Table of Contents
Penjelasan DPI
Depth per inci (DPI) merupakan ukuran seberapa sensitif sebuah mouse. Semakin tinggi DPI mouse, semakin jauh kursor yang anda gerakan di layar. Mouse dengan pengaturan DPI yang lebih tinggi mampu mendeteksi dan bereaksi terhadap gerakan yang lebih kecil. Walaupun begitu, DPI yang terlalu tinggi juga tidak selalu lebih baik. Anda pasti tidak ingin kursor mouse terbang jauh-jauh di layar saat anda sedikit menggerakkan mouse. Di sisi lain, pengaturan DPI yang lebih tinggi juga bisa membantu mouse mendeteksi dan merespons gerakan yang lebih kecil sehingga anda dapat menunjukkan hal-hal yang lebih akurat.
Contoh yang paling nyata adalah kehadiran permainan FPS alias first person shooter. Misalnya, saat anda meluncur dengan senapan sniper dan mencoba mengarah tepat pada target kecil, DPI yang cukup tinggi bisa berharga dengan membiarkan anda melangkah dengan mulus dengan gerakan mouse kecil. Berbeda halnya ketika anda memakai senjata biasa yang hanya sekedar shoot and bang tanpa terarah, DPI tinggi ini mungkin terlalu sensitif untuk anda. Inilah sebabnya mengapa banyak mouse high-end memiliki tombol yang bisa anda jentikkan untuk beralih antara setting DPI dengan cepat saat bermain game.
Sumber gambar : gamingmiceplanet.comDPI berbeda dengan setting sensitivitas mouse yang khas. DPI mengacu pada kemampuan perangkat keras mouse, sementara sensitivitas hanyalah pengaturan perangkat lunak. Sebagai contoh, katakanlah anda memiliki mouse yang sangat murah dengan tingkat DPI rendah dan anda mengatur tingkat sensitivitasnya. Jika Anda mencoba mengarahkan target kecil, anda biasanya akan melihat kursor mouse melompat saat memindahkannya. Perangkat keras mouse tidak begitu sensitif, sehingga tidak mendeteksi gerakan yang lebih kecil. Sistem operasi anda hanya mengkompensasi dengan menggerakkan kursor lebih jauh saat mendeteksi pergerakan, sehingga gerakan yang dihadirkan terlalu semulus.
Penjelasan Polling Rate alias Report Rate
Sementara disisi lain, Polling Rate merupakan seberapa sering posisi sebuah mouse mampu memposisikan posisinya ke komputer. Polling rate diukur dalam Hz, jadi jika mouse anda memiliki tingkat polling rate sebesar 125 Hz, maka ia melaporkan posisinya ke komputer sebanyak 125 kali setiap detik – atau setiap 8 milidetik. Tingkat 500 Hz berarti mouse tersebut melaporkan posisinya ke komputer setiap 2 milidetik.
Sumber gambar : gamingmiceplanet.comSemakin tinggi tingkat polling rate juga bisa menurunkan lag yang terjadi saat anda menggerakkan mouse dan saat gerakan muncul di layar anda. Di sisi lain, tingkat polling rate yang lebih tinggi akan menggunakan lebih banyak sumber daya CPU karena CPU harus meminta mouse lebih banyak dari posisinya.
Perangkat mouse yang secara resmi mendukung tingkat polling rate yang lebih tinggi pada umumnya memungkinkan kita untuk memilih dan mengatur polling rate di panel kontrolnya. Bahkan beberapa mouse mungkin memiliki switch perangkat keras untuk menyesuaikan polling rate mereka dengan cepat juga atau sesuai dengan keinginan pengguna.
Jadi, apakah DPI dan polling rate yang tinggi bisa lebih baik?
Tingkat DPI dan polling rate hingga hari ini masih menjadi topik perdebatan besar. Setiap orang memiliki pendapatnya masing-masing, dan bahkan beberapa produsen mouse gaming mengatakan bahwa DPI adalah spesifikasi yang cukup tidak relevan untuk dibicarakan. DPI yang sangat tinggi akan menyebabkan kursor mouse terbang melintasi keseluruhan layar saat anda mendorong mouse. Untuk alasan ini, DPI yang lebih tinggi juga belum tentu merupakan hal yang baik. Sehingga, DPI yang ideal biasanya bergantung pada permainan yang anda mainkan, ukuran resolusi layar, dan tentunya apakah anda nyaman dengan hal tersebut atau tidak.
Disisi lain, polling rate yang lebih tinggi bisa bermanfaat, namun perbedaan antara 500 Hz dan 1000 Hz akan sulit diperhatikan. Tingkat polling rate yang lebih tinggi juga menggunakan lebih banyak sumber daya CPU, sehingga pengaturan tingkat polling rate yang terlalu tinggi hanya akan menghabiskan sumber daya CPU tanpa banyak manfaat. Walaupun ini belum tentu menjadi masalah dengan perangkat keras modern, tapi tidak ada gunanya produsen merilis mouse dengan tingkat polling rate lebih dari 1000 Hz.
Tapi intinya, ini semua terserah anda, karena seperti yang biasa hadir dalam kehidupan kita, terlalu tinggi tidaklah ideal untuk kebutuhan kita, atau juga sebaliknya. Pilihan yang ideal biasanya hadir ditengah-tengah, termasuk juga untuk urusan DPI dan polling Rate.
Baca Juga :
- Corsair Harpoon RGB : Gaming Mouse Berkualitas Dengan Pilihan Harga & “Murah”
- 7 Gaming Mouse Terbaik Yang Bisa Anda Miliki Hari ini
- Thermaltake Hadirkan Nemesis Switch Gaming Mouse Yang Sangat keren
- Tips Sederhana Dalam Membeli Gaming Mouse Yang Ideal
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :