AMD Ryzen 5 2600X Review : Kinerja CPU Dalam Produktivitas
Tidaklah mudah untuk menentukan mana yang terbaik dan sesuai dengan pengguna modern hari ini, namun yang pasti bahwa AMD Ryzen 5 2600X bisa menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan kinerja tangguh untuk urusan konten Creator, multimedia maupun berbagai pekerjaan berat dalam hal aplikasi. Namun, pilihan ini juga masih terhitung tangguh untuk urusan gaming, meskipun tim biru masih belum mau mengalah dalam urusan tersebut.
Dibawah ini kami akan hadirkan bagaimana hasil uji coba yang telah kami coba dengan dua tahapan, yakni, kinerja produktivitas yang meliputi pilihan tes sintetis, rendering dan Office dalam dunia nyata. Pilihan ini bisa mewakili dari apa yang sering menjadi bagian dari pekerjaan banyak orang hari ini. Sedangkan sisanya adalah performa gaming, tentu pilihan ini bisa menunjukan seberapa solid prosesor terbaru Ryzen 5 2600X mampu bertahan untuk menekan pesaing lamanya.
Table of Contents
Indeks :
- Pandangan Umum
- Spesifikasi, Harga & Pilihan Konfigurasi
- Kinerja CPU Dalam Produktivitas
- Kinerja CPU Dalam Gaming
- Suhu, Konsumsi Daya & Overclocking Value
- Kesimpulan
Baca juga : AMD Ryzen 5 2600 Review : Mid-Range CPU Tangguh Berikutnya
AMD Ryzen 5 2600X Review : Setup Rig & Komponen Pendukung
Untuk menyajikan pilihan ini semakin bervariasi, selain beberapa setup yang sudah kami sediakan, termasuk beberapa vendor juga telah memberikan dukungan penuh kepada kami dalam menyediakan pilihan untuk setup, ada pula pilihan calon competitor yang benar-benar siap menghadang Ryzen 5 2600X, diantaranya adalah :
- Prosesor : AMD Ryzen 5 2600X, Ryzen 5 2600, Ryzen 5 1600, Intel Core i5 8400 & Intel Core i5 8600K (Thx To OK Computer)
- Motherboard : ASRock X470 Taichi Ultimate, MSI X370 Gaming Pro, ASUS Z370 Strix Gaming
- RAM : GSkill Flare DDR4 16GB 3200 (2x8GB)
- Storage : SSD M.2 Samsung Evo 860 256GB, 2 TB WD
- GPU : MSI Gaming X Plus RX 580 8GB GDDR5
Dan selain dua segmen, ada juga pilihan lain dalam hal OC dan konsumsi daya. Semua hal tersebut akan kami jelaskan dibawah ini.
Kinerja Produktivitas
Cinebench R15
Benchmark ini selalu menjadi patokan utama bagaimana kinerja CPU bisa memberikan dampak terbaik, khususnya dalam performa rendering. CINEBENCH sendiri merupakan rangkaian uji platform silang dunia nyata yang mengevaluasi kemampuan kinerja komputer Anda. CINEBENCH didasarkan pada perangkat lunak animasi MAXON, Cinema 4D, yang digunakan secara luas oleh studio dan rumah produksi di seluruh dunia untuk pembuatan konten 3D.
Dan ya, pilihan ini masih menjadi basis favorit dan tolak ukur AMD sebagai pilihan paling tangguh, terutama untuk kinerja multi-thread. Seri Ryzen 5 2600X mampu berada diatas angina dengan nilai terbaik, meskipun Ryzen 5 2600 tampaknya bisa menjadi pilihan ideal lainnya, terutama untuk anggaran yang sedikit terbatas.
Namun, kinerja single-core tampaknya masih dipegang oleh posisi Intel, dengan nilai keunggulan yang tidak berebda jauh dengan Ryzen generasi kedua ini.
SiSofware Sandra 2016
SiSoft Sandra merupakan sistem informasi dan alat diagnostik yang dapat memberikan semua jenis informasi yang berguna tentang perangkat keras PC kita, selain itu ia juga bisa menunjukan diagnostik dan benchmarking komputer seperti tolok ukur yang menunjukkan kekuatan teknologi baru dalam CPU.
Melihat hasil tes diatas dalam hasil kinerja memory Bandwith, Ryzen 5 2600X baik dalam stock speed maupun OC mampu mengungguli semua pilihan prosesor yang ada, meskipun nilai perbedaan tidak terlalu signifikan. Dan ini juga membuat kita semua bisa mengetahui bahwa Ryzen kini jauh lebih layak untuk disandingkan dengan pilihan memori yang lebih tinggi, tanpa harus mengalami masalah kompabilitas.
7-Zip File Manager
Pilihan ini tentu memperlihatkan bagaimana dampak kompresi file yang umum digunakan pengguna, apalagi 7-Zip merupakan salah satu aplikasi RAR file populer selain WinRAR. Dengan skema File manager dengan kapasitas 32MB, AMD Ryzen 5 2600X siap memberika pilihan terbaik dengan semua hal yang bisa diimpikan dalam hal produktivitas, bahkan jauh lebih unggul dari semua pilihan prosesor yang kami tes saat ini.
Excel 2016
Kita semua pasti mengenal Excel, dan pilihan ini bisa menjadi standar kinerja office modern hari ini. Dan ternyata pilihan tersebut juga bisa memperlihatkan kinerja CPU yang ideal, apalagi kehadiran Simulasi Monte Carlo. Ini merupakan teknik matematika yang menghasilkan variabel acak untuk risiko pemodelan atau ketidakpastian dari sistem tertentu. Variabel atau input acak dimodelkan berdasarkan distribusi probabilitas seperti normal, log normal, dll.
Hasil yang diperlihatkan CPU Ryzen terbaru 2600X bisa memberikan tolak ukur anda bahwa ia juga akan memberikan nuansa yang jauh lebih ideal untuk kinerja yang terkesan standar, padahal cukup membutuhkan kekuatan komputasi yang ideal.
Corona 1.3
Jika anda suka sekali dengan dunia editing, maka pilihan CPU ini bisa menjadi salah satu yang terbaik untuk memulai. Karena pilihan ini bisa memberikan performa terbaik, hasilnya dari apa yang kami coba pada test Corona 1.3 Benchmark, dengan waktu yang sangat cepat untuk urusan rendering, bahkan ketika ia masih memiliki clockspeed dasar.
Adobe Premiere Pro CC
Satu lagi pilihan aplikasi populer dalam hal editing Video, Adobe Premiere Pro CC. Pilihan ini tentu akan memudahkan pengguna content creator untuk mengedit berbagai video dengan cukup fleksibel, namun kekuatan CPU sangat berpengaruh. Ryzen 5 2600X bisa menjadi pilihan ideal dan paling solid untuk urusan ini, karena dari beberapa pilihan CPU yang kami test, ia menjadi yang tercepat dan memiliki keunggulan yang cukup signifikan.
Selanjutnya : Kinerja CPU Dalam Gaming
Indeks :
- Pandangan Umum
- Spesifikasi, Harga & Pilihan Konfigurasi
- Kinerja CPU Dalam Produktivitas
- Kinerja CPU Dalam Gaming
- Suhu, Konsumsi Daya & Overclocking Value
- Kesimpulan
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :
One thought on “AMD Ryzen 5 2600X Review : Kinerja CPU Dalam Produktivitas”
Comments are closed.