RAM Kapasitas Berbeda, Bisa Jalan Dual Channel? Kenali Flex Mode
Banyak pengguna laptop atau PC yang bingung ketika ingin upgrade RAM, misal “Bisa nggak sih pakai RAM 16GB dan 8GB bareng?” Jawabannya: Bisa banget. Sistem kalian akan menjalankan yang disebut Flex Mode atau Asymmetric Dual Channel — sebuah mekanisme yang sudah ada sejak era DDR3, dan masih dipakai di DDR4 sampai DDR5.
Ini solusi aman buat pengguna yang ingin menaikkan kapasitas RAM tanpa harus beli kit baru yang berpasangan.
Baca juga: BURUAN BELI SEBELUM NAIK! Rekomendasi GPU Terbaik 2025!
Table of Contents
Apa Itu Flex Mode?
Flex Mode adalah kondisi di mana sistem tetap menjalankan dual channel meski kapasitas RAM yang dipasang tidak sama besar. Contohnya ketika kalian memasang:
- 16GB + 8GB
- 8GB + 4GB
- atau kombinasi kapasitas tidak identik lainnya
Motherboard dan memory controller akan otomatis membagi memori menjadi dua area:
- Area Dual Channel (berpasangan, kapasitas sama)
- Area Single Channel (sisa kapasitas yang tidak punya pasangan)
Cara Kerja Flex Mode
Contoh nyata ketika kalian memiliki RAM 8GB default dan menambahkan 16GB sebagai upgrade karena ingin mendapatkan kapasitas lebih besar, jadi 16GB + 8GB cara bekerjanya adalah:
8GB pertama dari RAM 16GB dipasangkan dengan RAM 8GB → Total 16GB berjalan dalam dual channel, yang lebih cepat. Nah, sisa 8GB dari modul 16GB berjalan dalam single channel, karena tidak punya pasangan. Total kapasitas tetap 24GB, dan semuanya bisa digunakan normal.
Perlu dicatat kalau mode Flex Mode tidak hanya untuk DDR5. Banyak orang salah paham karena DDR5 punya arsitektur “dual channel per modul,” tapi itu berbeda. Flex Mode masih bisa berlaku di modul DDR3, DDR4, DDR5. Selama motherboard mendukung dual channel, Flex Mode tetap bekerja.
Hal Yang Perlu Diperhatikan
Flex Mode memang fleksibel, tapi idealnya tetap memperhatikan hal berikut:
- Jenis generasi sama (DDR4 dengan DDR4, DDR5 dengan DDR5)
- Kecepatan mendekati → Sistem akan mengikuti kecepatan stik yang paling lambat.
- Timing tidak harus sama, tapi lebih baik mirip
- Voltage sama
- Brand beda aman, tapi kit identik tetap terbaik
Performa Flex Mode dibanding misal 1x16GB (Single Channel) jauh lebih baik, terutama untuk gaming, multitasking, aplikasi bandwidth tinggi, integrated GPU (iGPU). Itu karena sebagian besar kerja sistem memakai area dual channel.
Namun jika dibanding misal 2x8GB / 2x16GB (Full Dual Channel), Flex Mode masih kalah sedikit, karena sebagian memori tetap single channel. Tapi perbedaan ini biasanya hanya terasa saat aplikasi memakai memori lebih dari 16GB (pada contoh 16GB+8GB).
Kapan Flex Mode Cocok Dipakai?
- Upgrade laptop/PC tanpa harus beli kit baru: Misal kalian sudah punya 8GB bawaan → tinggal tambah 16GB.
- Butuh kapasitas besar tapi tetap hemat: 24GB lewat konfigurasi 16+8 lebih murah dibanding beli 2x16GB.
- Laptop yang hanya punya 1 slot tersisa: Sangat umum pada laptop modern.
Tapi, jika kalian ingin mengejar stabilitas maksimal, ingin Performa iGPU (seperti Radeon 680M / Intel Xe) jauh lebih kenceng, Build PC baru atau kecepatan tinggi pada DDR5 (6000+),pilihan modul kit berpasangan selalu jadi pilihan paling optimal.
Tambahan, jika kalian memasangkan dengan konfigurasi misal RAM 4GB + 16GB dengan gap kapasitas lebih besar, mode ini masih bisa bekerja, dan tetap akan masuk ke Flex Mode / Asymmetric Dual Channel. Namun, pembagiannya jadi makin tidak seimbang — dan ini punya dampak performa yang lebih besar dibanding pasangan 4GB+8GB atau 16GB+8GB.
Kesimpulan
Flex Mode bisa dibilang sebagai solusi aman, mudah, dan efektif buat pengguna yang ingin upgrade RAM meski kapasitasnya berbeda. Konfigurasinya tetap bisa dual channel, walaupun tidak penuh. Performanya tetap meningkat signifikan dibanding single channel penuh.
Jadi, kombinasi RAM 16GB + 8GB bukan hanya bisa — tapi juga masuk akal buat banyak pengguna.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :
