Restrukturisasi Ubisoft+: Kontroversi Langganan Premium & Klasik

Restrukturisasi Ubisoft+: Kontroversi Langganan Premium & Klasik

Ubisoft sekali lagi mengguncang layanan berlangganannya, Ubisoft+, dengan memperkenalkan dua tingkatan baru – Ubisoft+ Premium dan Ubisoft+ Classics. Restrukturisasi ini bertujuan untuk memenuhi beragam preferensi game dan perilaku konsumen.

Namun, komentar Eksekutif Ubisoft Philippe Tremblay telah memicu diskusi tentang potensi peralihan ke model games-as-a-service (GaaS) dan masa depan kepemilikan game.

Baca juga : Samsung Umumkan Galaxy S24: Era Baru Inovasi Smartphone AI

Layanan & Harga Berlangganan

Ubisoft+ nantinya akan menawarkan dua tingkat berlangganan:

  • Ubisoft+ Premium: Harga $18 (kisaran 280 ribuan) per bulan, tersedia di PC, Xbox, dan Amazon Luna.
  • Ubisoft+ Classics: Harganya kurang dari setengah biayanya, $8 (kisaran 124 ribuan) per bulan, tersedia secara eksklusif di PC.

Philippe Tremblay, Direktur Langganan Ubisoft, menggambarkan restrukturisasi ini sebagai evolusi alami berdasarkan perilaku konsumen. Keputusan untuk memperkenalkan dua tingkatan berasal dari pengakuan bahwa katalog belakang game tetap aktif dan menarik bagi para gamer. Restrukturisasi ini memungkinkan Ubisoft menawarkan akses ke dunia tersebut dengan biaya yang lebih terjangkau.

Tremblay mengisyaratkan potensi masa depan di mana para gamer mungkin tidak memiliki game mereka sendiri, hal ini sejalan dengan peralihan dari memiliki CD/DVD ke berlangganan layanan seperti Spotify dan Netflix. Dia melihat adanya transformasi bertahap menuju GaaS di industri game, dan mengakui bahwa para gamer masih menyesuaikan diri dengan gagasan untuk tidak memiliki game mereka sendiri.

Ubisoft+ Premium vs. Klasik

Ubisoft+ Premium mencakup lebih dari 100 game dari katalog perusahaan, menampilkan judul-judul baru seperti Assassin’s Creed Valhalla dan rilis mendatang seperti Skull and Bones.

Ubisoft+ Classics menyediakan akses ke sekitar 50 game dari katalog belakang penerbit. Ini tersedia sebagai langganan mandiri untuk pengguna PC, dan Sony telah mengintegrasikannya ke dalam langganan PlayStation Plus Extra.

Kekhawatiran & Kendala

Sementara Ubisoft terus mengembangkan model berlangganannya, Tremblay mengakui meningkatnya kekhawatiran akan kelelahan berlangganan di kalangan konsumen. Dia menyatakan bahwa Ubisoft “menerima” tantangan ini dan menyadari kesulitan yang dihadapi konsumen dalam melacak banyak langganan.

Perubahan merek Ubisoft dan pengenalan dua tingkat langganan bertujuan untuk beradaptasi dengan perubahan preferensi game. Pergerakan menuju GaaS menimbulkan pertanyaan tentang masa depan kepemilikan game. Saat industri game mengatasi kelelahan berlangganan, Ubisoft berkomitmen untuk mengatasi tantangan ini dan memberikan pengalaman bermain game yang lebih berbeda dan “menyesuaikan”.

Comments

VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :

Indra Setia Hidayat

Saya bisa disebut sebagai tech lover, gamer, a father of 2 son, dan hal terbaik dalam hidup saya bisa jadi saat membangun sebuah Rig. Jauh didalam benak saya, ada sebuah mimpi dan harapan, ketika situs ini memiliki perkembangan yang berarti di Indonesia atau bahkan di dunia. Tapi, jalan masih panjang, dan cerita masih berada di bagian awal. Twitter : @murdockcruz Email : murdockavenger@gmail.com