Tiongkok Tengah Kembangkan Sistem Operasi Buatan Dalam Negeri

Siap dengan prosesor buatan dalam negeri, kini negeri Tiongkok mulai mencari solusi sistem operasi mereka sendiri. Jadi kedepannya Tiongkok tidak akan lagi tergantung pada OS Microsoft Windows.
Menurut laporan South China Morning Post, pemerintah Tiongkok mempelopori pengembangan sistem operasi desktop yang dapat menggantikan kebutuhan akan sistem operasi buatan Amerika seperti Windows dan macOS.
Baca juga : Update Harga Terbaru GeForce RTX 30 Series & GTX 16 Series (Juli 2022)
Kylinsoft, anak perusahaan milik negara China Electronics Corp, memimpin upaya baru tersebut. Perusahaan telah bermitra dengan beberapa organisasi lokal, seperti Pusat Penelitian Pengembangan Keamanan Informasi Industri Nasional.
Tujuan pertamanya adalah untuk membuat komunitas kode sumber terbuka yang disebut “openKylin” yang nantinya bisa mendorong lebih banyak pemrogram untuk berkontribusi.
Hingga saat ini, Windows masih mendominasi di negeri tersebut dengan pangsa pasar 85 persen, dengan macOS hanya meraup pasar sekitar enam persen. Ada beberapa distribusi Linux yang digunakan, tetapi masing-masing memiliki pangsa pasar jauh di bawah satu persen. Kylinsoft mengembangkan Kylin Linux bekerja sama dengan Universitas Nasional Teknologi Pertahanan dan hanya dapat digambarkan sebagai gangguan statistik.
Akan menarik untuk melihat apakah inisiatif OS terbaru Tiongkok akan berhasil. Hanya saja, mengganti sistem operasi matang yang telah dikembangkan selama beberapa dekade merupakan tugas yang monumental, dan tentu itu tidaklah mudah.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :