AMD Ryzen 7 5800X3D : L3 Cache Yang Besar Benefitnya Apa Sih?

AMD Ryzen 7 5800X3D resmi dirilis. Apa yang menarik, prosesor ini nyatanya bisa jadi raja gaming terbaru pada harga yang lebih pas. Beberapa media luar bahkan sudah menyatakan kalau klaim AMD mengenai 5800X3D bisa terbukti adanya.
Dengan memanfaatkan cache besar, gamer bisa mendapatkan benefit yang besar saat bermain game hingga 15% dibanding seri sebelumnya, bahkan bersaing ketat dengan prosesor Core i9-12900K andalan Intel.
Baca juga : AMD Umumkan Jajaran Prosesor Ryzen Pro 6000 Series Untuk Laptop Bisnis
Dari sisi spesifikasi mungkin hampir serupa dengan standar Ryzen 7 5800X yang dirilis setahun kemarin, seperti jumlah corenya 8, thread 16, malah clockspeed sedikit berkurang hingga 4.5Ghz aja (sebelumnya up to 4.7 Ghz).
Nah, apa yang membedakan dan poin terbesar Ryzen 7 5800X3D adalah jumlah L3 cache jauh lebih besar hingga 3x lipat. Dimana seri sebelumnya hanya memiliki 32MB, di CPU terbaru bisa mencapai 96MB. AMD melihat kalau perubahan ini bakal memberikan banyak manfaat besar dari sisi kinerja.
Sebagaimana kita ketahui, L3 cache dikatakan sebagai bank memori yang akan memberikan data sementara untuk L2 cache, lalu ke L1 cache hingga sampai prosesor. Semakin besar L3 Cache setidaknya akan memberikan akses lebih cepat ke semua core CPU saat pengguna menjalankan aplikasi. Jadi, data yang dikirim (atau diterima) tentu bisa lebih efektif dengan jumlah cache yang besar.
Lalu, bagaimana L3 cache mempengaruhi game? cache L3 yang besar berarti buffer data yang dimiliki lebih besar, karena itu bisa menyimpan banyak pointer/variabel dan pengambilan data dari memori lebih jarang. Artinya, ini nantinya bisa mengurangi latensi dan mengurangi waktu eksekusi.
Pertanyaannya, bagaimana AMD memasukan jumlah cache besar ke dalam CPU? Jawabannya ada di teknologi 3D V-Cache. Solusi ini bahkan bisa jadi perubahan terbesar CPU modern kedepannya untuk menghindari bottlenecking hukum Moore dengan cara ditumpuk.
CPU 5800X3D secara fisik mungkin terlihat sama dengan seri sebelumnya. Tapi fitur extra yang dibawa dirapatkan dengan cara ditumpuk dalam die tanpa harus menambah dimensi CPU. Dengan cara ini, produsen bisa memasukan banyak hal lebih besar lagi dan salah satunya tentu aja kehadiran L3 tambahan yang tidak seperti biasanya. Disisi lain, kompabilitas masih akan tetap baik dengan komponen lain.
Hasil kinerja prosesor 5800X3D tentu bisa lebih baik dalam beberapa skenario, dimana kasus yang ingin dicapai AMD adalah kemenangan dalam segmen gaming. Dan klaim tersebut bisa benar adanya ketika beberapa review luar membuktikan dengan CPU yang sebanding atau yang lebih besar.
Seperti bagaimana Techspot menyebutnya sebagai CPU gaming terkenceng yang malah bisa lebih baik dibanding Core i9-12900K. Meskipun kalau skenario aplikasi diluar game malah enggak memiliki benefit besar.
Hingga pada akhirnya, Ryzen 7 5800X3D tentu bisa jadi pilihan sempurna bagi mereka yang ingin CPU gaming hebat dengan nilai yang lebih terjangkau. Betapa tidak, dengan MSRP $449 atau sekitar 6.4 jutaan, konsumen bisa mendapatkan CPU hebat yang bahkan tidak bisa dimiliki Intel Core i9-12900K yang punya harga sekitar 9 jutaan.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :