>

WhatsApp Batasi Fitur Forward Message, Tujuan Mulia Untuk Lawan Hoax

WhatsApp Batasi Fitur Forward Message, Tujuan Mulia Untuk Lawan Hoax

Kita semua mungkin tahu bahwa WhatsApp memiliki aplikasi forward message atau teruskan pesan, namun kini pihak pengembang membatasi fitur tersebut untuk tujuan yang sangat baik. Mereka menyatakan bahwa pembatasan ini untuk melawan informasi palsu alias hoax agar tidak terus menyebar.

Hampir semua orang di Indonesia kini memiliki aplikasi WhatsApp, ketika aplikasi pesan ini sangat ideal untuk semua kebutuhan kita. Ada banyak fitur didalamnya, termasuk forward message atau penerusan pesan yang sangat mudah. Ketika hal hebat ini bisa menjadi nilai positif bagi sebagian pengguna, namun ternyata hal tersebut juga bisa berdampak negatif ketika pesan yang diteruskan memiliki berita palsu alias hoax. Dan karena itulah, pihak pengembang kini membatasi fitur tersebut untuk melawan penyebaran informasi palsu baru-baru ini.

Baca juga : Hoax dan Social Engineering, Mimpi Buruk Dalam Sosial Media Dan Cara Mencegahnya

WhatsApp Batasi Fitur Forward Message, Tujuan Mulia Untuk Lawan Hoax

Meskipun WhatsApp tidak secara resmi mengatakan hal tersebut kepada publik, langkah ini adalah tanggapan langsung terhadap penyebaran informasi palsu yang terus berkembang. Bahkan, di negara India secara khusus, WhatsApp telah digunakan untuk menyebarkan desas-desus palsu tentang penculik, yang mengakibatkan kematian lusinan orang yang tidak bersalah sejak bulan April.

WhatsApp sebenarnya hadir sebagai aplikasi perpesanan pribadi, yang menawarkan cara sederhana, aman, dan andal untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga. Namun, selama bertahun-tahun banyak fitur baru ditambahkan, bahkan aplikasi ini kini memiliki pengguna lebih dari 1,5 miliar pengguna aktif bulanan, dan itu bisa memberikan banyak hal didalamnya.

Forward message menjadi bagian penting dari aplikasi ini, ketika seseorang mengirimkan pesan panjang untuk dibagikan, kita bisa dengan mudah mengirimkan kembali melalui fitur tersebut. FItur ini mungkin bisa sangat fleksibel, namun juga bisa berdampak sangat negatif ketika pesan yang hadir ternyata mengandung hoax. Untuk itulah, pihak pengembang kini membatasi hal tersebut, meskipun masih dihadirkan secara bertahap, tidak secara global.

Menurut situs TechCrunch, pembatasan fitur forward message bagi pengguna khususnya di luar India akan dibatasi untuk meneruskan pesan ke 20 obrolan. Aplikasi obrolan milik Facebook ini telah menjadi bagian besar dalam kehidupan sehari-hari pengguna, sehingga dengan hadirnya pembatasan ini, mereka juga menjadi bagian mulai untuk melawan segala penyebaran informasi palsu, yang bisa memberikan dampak sangat negatif bagi kehidupan masyarakat, termasuk negara.

 Baca Juga :



Comments

VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :

Indra Setia Hidayat

Saya bisa disebut sebagai tech lover, gamer, a father of 2 son, dan hal terbaik dalam hidup saya bisa jadi saat membangun sebuah Rig. Jauh didalam benak saya, ada sebuah mimpi dan harapan, ketika situs ini memiliki perkembangan yang berarti di Indonesia atau bahkan di dunia. Tapi, jalan masih panjang, dan cerita masih berada di bagian awal. Twitter : @murdockcruz Email : murdockavenger@gmail.com