AMD Ryzen 5 2400G & 2200G Review : Suhu & Konsumsi Daya

Table of Contents

Suhu

Meskipun terhitung cukup untuk urusan overclocking, hadirnya pendingin wraith cooler masih cukup layak untuk hal tersebut. Kami mampu memberikan OC CPU hingga 4.0 ghz dengan suhu maksimum 75°, hanya saja pilihan pasta yang berkualitas juga akan menentukan. Saran kami, jika anda berencana untuk mengandalkan pendingin CPU bawaan, maka pilihan OC bukanlah sesuatu yang ideal (apalagi jika anda terhitung masih pemula). Sedangkan untuk pilihan OC tingkat lebih lanjut, sebaiknya pilih pendingin yang cukup handal dari produsen ketiga, karena pendingin stok bawaan tersebut bisa mencaai batas normal dalam urusan suhu.

Dari hasil tes yang kami lakukan pada gambar diatas, AMD Ryzen 5 2400G dengan pilihan OC pada kedua GPU dan CPU, mereka memiliki suhu maksimum hingga 75° untuk urusan CPU, sedangkan GPU bisa melebihi diatas 75°. Berbeda halnya ketika pilihan default, kedua prosesor bahkan tidak akan menyentuh suhu hingga 65°, meskipun beberapa hasil pengguna bisa berbeda.

Konsumsi Daya

Dan karena kedua CPU G series ini memiliki kekuatan GPU, maka untuk urusan konsumsi daya akan sedikit lebih besar dari seri sebelumnya. Kita tahu bahwa kedua prosesor ini memiliki thermal design power sebesar 65W, namun nyatanya mereka bisa membawa pilihan daya hingga 123Watt. Ini tentu karena kekuatan Vega didalamnya yang bisa memiliki kekuatan yang jauh lebih besar. Ibaratnya, pilihan spesifikasi besar sama dengan konsumsi daya yang juga besar.

Namun, seperti yang dihadirkan pada gambar diatas, hal tersebut masih membawa nilai yang cukup baik. Kita seolah tengah melihat revolusi yang dihadirkan AMD pada barisan prosesor terbarunya dengan pilihan CPU yang tajam. Dulu mereka layaknya sebuah pedang besar namun sedikit tumpul, namun kini mereka seolah dihadirkan dengan pedang kecil namun sangat tajam yang akan menusuk semua tantangan dengan mudah.