KTT Inggris Bahas Risiko AI Sebagai Fondasi Untuk Senjata Mematikan
Pejabat pemerintah Inggris menyatakan keprihatinannya mengenai potensi risiko yang terkait dengan kecerdasan buatan (AI) dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasi kekhawatiran ini.
Beberapa poin utama tentang dasar-dasar mengapa pemerintah tersebut bisa khawatir mengenai kehadiran AI.
Baca juga : Radeon RX 7800 XT Quick Review : Worth It atau Worthless?
Table of Contents
Potensi Mematikan
Para pejabat di Inggris khawatir mengenai potensi AI untuk disalahgunakan, terutama oleh penjahat atau teroris, untuk menyebabkan kehancuran massal. Mereka khawatir teknologi tersebut jatuh ke tangan yang salah.
Risiko Hilangnya Kendali
KTT ini akan fokus pada risiko yang terkait dengan penyalahgunaan AI, seperti membantu pelaku kejahatan dalam serangan biologis atau dunia maya. Selain itu, mereka khawatir akan hilangnya kendali atas sistem AI yang canggih.
Potensi ancaman yang ditimbulkan oleh AI terhadap kehidupan manusia telah menjadi topik diskusi yang penting. Para ahli, termasuk Sam Altman dari OpenAI, telah memperingatkan tentang risiko AI yang menyebabkan kepunahan umat manusia, membandingkannya dengan risiko perang nuklir dan pandemi.
KTT Keamanan AI
Inggris berencana menjadi tuan rumah KTT keselamatan AI yang bertujuan untuk menggalang dukungan terhadap pernyataan bersama yang memperingatkan bahaya pihak-pihak jahat yang menggunakan AI untuk membuat senjata biologis atau bentuk penghancuran lainnya. Mereka juga prihatin dengan kemajuan sistem AI yang semakin lepas dari kendali manusia.
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak telah bertemu dengan kepala eksekutif dari perusahaan AI terkemuka seperti Google DeepMind, OpenAI, dan Anthropic AI untuk membahas cara membatasi risiko yang terkait dengan AI.
Seruan untuk Regulasi
Awal tahun ini, sebuah surat terbuka menyerukan penghentian sementara pengembangan AI tingkat lanjut karena kekhawatiran terhadap perkembangan pesat dan penerapan sistem AI yang kuat. Meskipun banyak eksekutif teknologi setuju dengan konsep tersebut, tekanan persaingan menyulitkan perusahaan mana pun untuk menghentikan sementara pengembangan.
OpenAI telah mengambil langkah-langkah untuk memitigasi risiko yang terkait dengan pengembangan AI tingkat lanjut. Mereka telah membentuk tim yang berdedikasi untuk mengatasi risiko ini dan mengalokasikan 20% sumber daya komputasi mereka untuk upaya ini.
Secara keseluruhan, artikel ini menyoroti meningkatnya kekhawatiran mengenai penyalahgunaan dan risiko yang terkait dengan teknologi AI, serta upaya pemerintah dan organisasi untuk mengatasi masalah ini dan memastikan pengembangan dan penerapan sistem AI yang bertanggung jawab.
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :
