Harga kartu grafis secara global tampaknya kembali memiliki kenaikan ketika melihat trend yang terjadi selama bulan Agustus, entah seri NVIDIA GeForce RTX series atau AMD Radeon RX 6000 series. Jadi, itu tentu sangat menyebalkan buat pengguna yang ingin berencana upgrade VGA, bahkan harga yang dikabarkan harusnya segera turun tidak benar-benar terjadi.
Baca juga : Tanggal Lahir Bakal Jadi Syarat Wajib Untuk Bisa Tetep Pake Instagram
Sebagai contoh, apa yang diungkap 3DCenter.org bisa jadi patokan, ketika rata-rata kartu Ampere/RDNA 2 di pengecer di Jerman menunjukkan produk NVIDIA naik 9% sepanjang Agustus menjadi 59% di atas MSRP, sementara VGA AMD naik 5% menjadi 64% di atas MSRP.
Dari pertengahan juli hingga awal Agustus mungkin bisa jadi opsi terbaik, namun sejak itu harga kembali meroket.
Apa yang menarik, seri VGA AMD membawa kenaikan yang cukup signifikan. Seri Radeon 6000 memuncak pada 114% di atas MSRP sebelum jatuh ke 53% pada awal Juli, tetapi perlahan-lahan meningkat sejak saat itu dan sekarang sedikit di atas Nvidia pada 64%. Sementara angkanya berasal dari Jerman, namun mencerminkan pola global.
NVIDIA mungkin bisa menurunkan nilai harga VGA rata-rata hingga menjadi 150% dibanding MSRP, yang sebelumnya sempat memiliki nilai 200%. Namun kembali naik pada sesuatu yang seolah tidak pasti.
So, apa sih yang menjadi masalahnya? Pasokan yang terbatas menjadi sesuatu yang enggak bisa terhindarkan, bahkan akan berlangsung sepanjang tahun depan. Terlebih lagi, TSMC akan meningkatkan harga kontrak hingga 20 persen, situasi menyedihkan ini diperkirakan akan berlangsung untuk sementara waktu.