Xiaomi Ungkap Teknologi Wireless Charging Terbaru Mi Air Charge, Memungkinkan Perangkat Bisa isi Daya Hingga Beberapa Meter

Teknologi baru pengisian daya secara nirkabel alias Wireless Charging kini semakin canggih, salah satu yang menjanjikan kini bisa ditawarkan Xiaomi melalui teknologi Mi Air Charge. Produsen mengklaim kalau perangkatnya bisa memungkinkan untuk mengisi daya beberapa tanpa harus menyentuh charger dengan jarak maksimum hingga beberapa meter tanpa gangguan dari hambatan fisik.

Artinya bahwa teknologi tersebut bisa berlaku sebagai pemancar ini dan memungkinkan ponsel mengisi daya baterai dengan input 5W melalui charger terbaru mereka. Jadi, tidak ada lagi jarak yang memisahkan pengguna dengan charger setiap saat, yang tentu saja sangat menjanjikan bagi konsumen.

Biasanya, standar pengisian daya nirkabel Qi yang digunakan sebagian besar elektronik saat ini masih mengharuskan host dan penerima berada dalam jarak yang sangat dekat, dengan jarak tidak lebih dari 4 cm (1,6 inci) untuk melakukan proses pengisian daya.

Sedangkan dari perspektif Teknik Mi Air Charge, efisiensi pemancar ini sangat rendah sehingga perangkat terbaru Xiaomi yang mungkin membutuhkan daya input 1000W + bisa mengirimkan daya 5W ke telepon tanpa jarak standar dengan radius hingga beberapa meter saja.

Teknologi yang dikembangkan di dalam rumah menggunakan antena bertahap untuk menemukan dan mengarahkan gelombang radio ke perangkat penerima yang juga memiliki susunan antena bawaan untuk mengubah gelombang ini menjadi energi listrik untuk pengisian daya.

Xiaomi juga mencatat bahwa Mi Air Charge dapat mengisi daya beberapa perangkat secara bersamaan pada 5W, dan bahwa objek fisik tidak mengganggu efisiensi pengisian daya teknologi. Namun, jangan berharap Mi Air Charge muncul di pasaran dalam waktu dekat, karena belum ada kepastian mengenai tanggal rilis.

Masih harus dilihat mengenai pertanyaan mengenai kompabilitasnya. Namun yang pasti, konsumen modern bakal menyambut kemudahan itu dengan penuh semangat.