Masih bingung dengan pilihan pas buat urusan laptop murah budget antara 4 jutaan sd 5 jutaan? HP 14s-dk1001au kayaknya bisa dipertimbangin. Performa yang ditawarin bisa pas buat kebutuhan kasual, terlebih lagi laptop ini nawarin ruang upgrade yang baik, maupun kualitas layar yang cukup menyenangkan.
Cuman buat lebih pastinya, simak ulasan lebih detail dibawah ini.
Baca juga : HP-14s-DK1004AU Review : Laptop Murah Budget 5 Jutaan, Ruang Upgrade Yang Luas
Table of Contents
HP 14s-dk1001AU Review : Apa Yang Kami Ketahui Sejauh ini
Kita udah ulas banyak produk laptop HP budget ketat, dan perlu kalian ketahui bahwa produsen sebenernya bawa banyak varian yang terhitung sama dari sisi desain. Apa yang membedakannya adalah konfigurasi prosesor maupun pilihan storage. Contoh nyatanya ya tentu saja seri HP 14s-dk1001AU.
Desain secara utuh sebagaimana kami ungkap persis sama dengan apa yang telah kita bahas lewat HP 14s-dk1004AU. Seperti ukuran display 14” dengan resolusi HD (1366 x 768) plus panel yang ditawarkan berbasis TN yang memiliki keterbatasan dalam sudut pandang. Brightness masih mencukupi buat kasual user, termasuk konektivitas yang juga sepenuhnya identik. Untuk itulah, kami akan lewati bagian ini, dimana kalian bisa membaca sisi desain maupun konfigurasi selain spesifikasi inti pada seri HP 14s-dk1004AU.
Jadi, kita akan bongkar lebih dalam buat urusan ruang upgrade maupun spesifikasi inti, termasuk potensi performa yang ditawarinnya. Cuman buat awalnya, kita perlu jelasin apa aja sih yang ditawarkan laptop ini dari sisi software maupun bonus yang melengkapinya.
Ok, pertama laptop ini bawa pilihan Windows 10 Home Edition, dan enggak ada bonus extra besar, maupun paket office student yang kini terkadang jadi bundle menarik. Cuman tambahan antivirus MacAfee yang justru suka agak berat ketika udah terinstal. Untungnya, kalian enggak usah khawatir lagi buat urusan sistem operasi saat membelinya. Kalo urusan garansi, produsen memberikan garansi terbatas hingga 1 tahun.
Ruang Upgrade
Bagaimana dengan upgrade secara DIY (Do It Yourself), apakah ketika kita melakukannya sendiri upgrade beberapa komponen, seperti RAM maupun storage akan menghapus garansi ketika kita membongkar laptop? Sebenernya enggak juga sih, karena stiker garansi enggak melekat di baut, jadi kalian bisa dengan mudah membongkarnya tanpa ada kendala. Bahkan kami rasa upgrade laptop ini sangat nyaman untuk dilakukan tanpa kendala berarti.
Bicara mengenai komponen internal bawaan laptop, kalian bisa upgrade RAM dengan ketersediaan satu slot kosong dengan maksimum sebenernya kita belum coba hingga titik maksimum. Tapi amannya, kalian bisa tambah RAM 4GB satu keping dengan speed up 2400Mhz. Itu karena secara default, memori yang ada memiliki spesifikasi tersebut.
Namun jika kalian perlu kapasitas yang lebih besar, kalian bisa membeli seri 8GB dengan speed yang sama tanpa harus membuang pilihan default. Itu masih tetap akan mendukung dual channel memori, yang setidaknya bakal membantu kinerja VGA bawaan prosesor alias integrated GPU.
Kemudian buat storage, dimana pilihan default adalah standar SSD M.2. Kalian bisa menggantinya dengan pilihan yang lebih cepat seperti NVMe SSD dengan bentuk faktor yang sama, atau juga menambah storage extra dengan ukuran 2.5”. Produsen udah nyediain ruang buat pilihan storage sekunder, meskipun kalian perlu caddy extra agar benar-benar bisa menyambungkannya ke mobo. Proses pelepasan bagian belakang case juga sangat mudah, meskipun baut agak tersembunyi.
Spesifikasi Inti
| Spesifikasi Inti | HP 14s-dk1001au |
| Microprocessor | AMD Athlon™ Silver 3050U (2.3 GHz base clock, up to 3.2 GHz max boost clock, 1 MB L2 cache, 2 cores) |
| Memory, standard | 4 GB DDR4-2400 SDRAM (1 x 4 GB) |
| Video graphics | AMD Radeon™ Graphics |
| Hard drive | 256 GB SATA3 TLC M.2 SSD |
| Optical drive | Optical drive not included |
| Display | 14″ diagonal HD SVA BrightView micro-edge WLED-backlit (1366 x 768) |
| Wireless connectivity | 802.11ac (1×1) Wi-Fi® and Bluetooth® 4.2 combo |
| Network interface | Integrated 10/100/1000 GbE LAN |
| Expansion slots | 1 multi-format SD media card reader |
| External ports | 1 SuperSpeed USB Type-C® 5Gbps signaling rate; 2 SuperSpeed USB Type-A 5Gbps signaling rate; 1 HDMI 1.4b; 1 RJ-45; 1 AC smart pin; 1 headphone/microphone combo |
| Minimum dimensions (W x D x H) | 32.4 x 22.59 x 1.99 cm |
| Weight | Starting at 1.47 kg |
| Power supply type | 45 W Smart AC power adapter |
| Battery type | 3-cell, 41 Wh Li-ion |
| Webcam | HP TrueVision HD camera with integrated digital microphone |
| Audio features | Dual speakers |
| Harga | Rp5.299.000 |
Buat spek inti, konfigurasi utama prosesor yang hadir pada laptop ini adalah AMD Athlon Silver 3050U. Pertanyaannya, apa sih yang membedakan seri ini dengan seri Gold? Kalo jumlah core maupun thread yang ditawarin masih sama, yaitu dual core dan dual threads, cuman clockspeed seri silver sedikit lebih rendah dengan clockspeed dasar 2.3Ghz, dan max boost clock hingga 3.4Ghz. Sisa spesifikasi masih sama, termasuk L3 cache 4MB maupun TDP default 15W.
Kinerja yang ditawarkan sedikit lebih rendah, seperti pada Cinebench R20 dengan skor multi-thread 362 dan single core hingga 287. Jadi, kalian jangan harap terlalu besar buat performa, meskipun masih sangat mencukupi buat beban kinerja yang enggak terlalu menuntut, seperti browsing, pekerjaan office, editing yang ringan-ringan ataupun nonton video pada resolusi terbatas.
Bagaimana dengan grafis? AMD Radeon Vega jadi pilihan utama prosesor ini. Enggak disebutin versi berapa, cuman jika liat dari detail spesifikasi, VGA ini juga enggak bawa sesuatu yang seru buat pengguna dengan performa lebih dikhususin buat beban kinerja ringan, meskipun kemampuan gaming masih bisa.
iGPU ini secara utuh bawa jumlah stream processor 128, VRAM 512MB DDR4, clockspeed GPU up to 1200Mhz, dan lebar bus 64 bit. iGPU ini pastinya akan memakai memori sistem ketika beban aplikasi butuh akses VRAM yang lebih besar. Itu bisa jadi pertanda bahwa pilihan memori bisa berpengaruh buat kinerja Radeon Vega ini, termasuk dual channel maupun kecepatan memori.
Jadi, upgrading memori akan berpengaruh juga buat nambah kinerja iGPU bisa makin efektif, apalagi jika kalian memilih kecepatan maksimal yang bisa didukung prosesor. Meskipun, performa masih terbatas juga sih buat kasual gaming di level 720p.
Contoh, default VGA ini bisa memberikan performa di gaming sekelas CS : GO dengan fps rata-rata cuman nyampe 28, padahal game diatur pada pilihan terendah di resolusi 720p. Kami rasa keterbatasa memori single channel jadi salah satu alasannya. Itu pasti bisa berlaku lebih baik ketika kalian menambah memori.
Bicara mengenai RAM, 4GB DDR4 2400Mhz sebagaimana kita ungkap sebelumnya jadi pilihan utama laptop ini. Ada banyak keterbatasan dengan kapasitas tersebut, seperti kalian enggak bisa buka banyak tab di browser, karena sistem Windows 10 aja udah memakan VRAM hingga 3GB lebih. Bahkan, kehadiran SSD kayaknya enggak terlalu efektif, karena pilihan kapasitas default RAM sangat terbatas. Jadi, ketika berencana beli laptop ini, kami rasa kalian wajib juga upgrade memori. Tambahan 4GB bisa jadi opsi terbaik, tapi jika punya budget lebih, kalian bisa membeli kapasitas yang lebih besar.
Bagaimana dengan storage? WDC M.2 SSD dengan kapasitas 256GB dan interface SATA III jadi pilihan utamanya. Performa yang ditawarin cukup lambat dengan write speed up to 384 MB/s dan write speed up to 208 MB/s. Mencukupi, setidaknya bisa lebih baik dibanding HDD dengan sistem loading operasi lebih cepat, tapi masih jauh dibanding kasual SSD SATA III.
Saran kita sih, kalo mau kinerja sistem lebih cepat, upgrade SSD juga bisa jadi ide yang baik ke pilihan NVMe. Itu karena laptop ini mendukung, meskipun enggak harus sekarang juga sih. Disisi lain, kalian bisa nambah HDD kasual sebagai pilihan storage kedua dengan ketersediaan 2.5” slot, meskipun kalian perlu beli perangkat extra seperti caddy.
Performa Baterai
Baterai yang ditawarkan HP 14s-dk1001AU cukup besar dengan kapasitas hingga 3292 mAh. Waktu charging dari 10 hingga 100% bisa memakan waktu 1 jam 25 menit. Cukup cepat, dan performa idle dengan WiFi tersambung, max brightness bisa bertahan hingga 8 jam 48 menit. Pemakaian kasual juga panjang hingga 6.23 menit. Meskipun kegiatan gaming berkurang hingga 5.32 menit,
Tapi secara keseluruhan itu udah sangat positif, dan nyatanya kehadiran prosesor maupun spesifikasi yang ringan berpengaruh banget buat ketahanan baterai. Jadi, kalian enggak usah khawatir lagi buat urusan charging. Laptop ini bahkan bisa jadi teman terbaik di sepanjang perjalanan.
Kesimpulan
Harga sebenernya masih cukup membingungkan, dimana ada beberapa yang dibandrol sekitar 4.6 jutaan. Namun kalo melihat dari situs resmi, seri ini memiliki nilai sekitar 5.3 jutaan. Tapi spesifikasi storage berbeda. Jika kebenaran harga adalah 4.6 jutaan, maka laptop ini pasti bisa banget buat dipertimbangin. Tapi kalo 5.3 jutaan, kayaknya agak kemahalan, terlebih lagi ada seri atau merk lain yang menawarkan pilihan prosesor yang lebih nendang, baik antara seri Athlon gold yang sedikit cepat atau seri Ryzen 3 3200U.
Performa prosesor ini mencukupi, tapi masih dalam batas kebutuhan kasual dengan beban untuk pekerjaan ringan. Secara keseluruhan sedikit dibawah seri Gold, dan itu termasuk integrated GPU bawaan. Saran kita sih idealnya kalian wajib upgrade atau tambah memori agar kinerja sistem enggak terhambat.
Kalo minusnya sih storage SSD masih kurang nendang, kemudian webcam juga masih terasa hambat. Tapi, estetika bisa sangat berwibawa, apalagi warna silver dengan finishing yang rapi. Kualitas display mencukupi, tapi jangan harap lebih deh kalo urusan brightnes.
Nah,itu dia ulasan singkat kami mengenai HP 14s-dk1001AU. Meskipun belum semua kita ungkap lebih mendalam, yang pasti semoga bermanfaat ya.
Baca Juga :
- HP-14s-DK1004AU Review : Laptop Murah Budget 5 Jutaan, Ruang Upgrade Yang Luas
- Belanja Laptop Gaming Di Harbolnas 2020 Makin Seru, Berikut 5 Pilihan Idealnya
- 5 Pilihan Laptop 6 Jutaan Yang Worth Banget Buat Kalian Pertimbangkan
- MSI Bravo 15 Preview : Laptop Gaming Murah Semakin Powerful – Ryzen 4000 Mobile Series Inside