AMD Ryzen 2nd Gen Resmi Dirilis, Inilah Spesifikasi dan Harganya

AMD Ryzen 2nd Gen – Jadi, AMD Ryzen generasi ke-2 resmi dirilis kemarin secara global, termasuk di Indonesia. Tidak ada ceremonial besar untuk semua peluncuran CPU terbaru ini, namun tampaknya hal tersebut tidak berlaku ketika pilihan Zen+ dengan kode Pinnacle Ridge ini sudah mampu memenuhi harapan besar penggemar dalam hal kinerja.

Ada total 4 CPU yang dirilis untuk seri generasi kedua ini, dan semuanya memiliki basis mulai dari kelas midrange hingga high-end untuk pengguna enthusiast. Apa yang terbaik dari semua prosesor tersebut adalah nilai performa yang jauh lebih mengesankan dengan kehadiran tingkat clockspeed yang sangat besar dan memberikan banyak manfaat jauh lebih mendalam. Apalagi, seri terbaru tersebut dibuat dalam proses manufaktur 12nm, sehingga memberikan nilai efisiensi yang lebih ideal dalam urusan konsumsi daya. Ibaratnya, Ryzen generasi kedua ini memberikan performa yang handal, disisi lain, mereka juga akan memiliki tingkat konsumsi yang jauh lebih baik lagi jika dibandingkan dengan generasi pertama.

Table of Contents

AMD Ryzen 2nd Gen Resmi Dirilis, Inilah Spesifikasi dan Harganya

Zen + microarchitecture

Rangkaian produk Ryzen 2^nd Gen pertama yang didasarkan pada arsitektur mikro Zen + dengan kode Pinnacle Ridge, sebenarnya sudah diumumkan pada 13 April 2018 kemarin, bahkan sudah tersedia secara pre-order. Dan kini, 4 pilihan CPU hasil produk ini resmi dirilis kemarin, atau tepatnya pada tanggal 19 April 2018.

Ada total 4 CPU yang hadir sebagai pilihan utama, namun kami masih meyakini bahwa nantinya akan ada pilihan lain yang jauh lebih mahal atau lebih murah, seperti seri Ryzen 3 atau diatas seri Ryzen 7 2700X. Untuk lebih jelasnya, kami akan memberikan penjelasan lebih detail mengenai semua CPU terbaru tersebut dibawah ini.

Spesifikasi	AMD Ryzen 7 2700X	AMD Ryzen 7 2700	AMD Ryzen 5 2600X	AMD Ryzen 5 2600
CPU Cores / Thread	8 16	8 16	6 12	6 12
Base Clock	3.7GHz	3.2GHz	3.6Ghz	3.4Ghz
Max Boost Clock	4.3GHz	4.1GHz	4.2Ghz	3.9Ghz
Total L1 Cache	768KB	768KB	576KB	576KB
Total L2 Cache	4MB	4MB	3MB	3MB
Total L3 Cache	16MB	16MB	16MB	16MB
Unlocked	Yes	Yes	Yes	Yes
CMOS	12nm FinFET	12nm FinFET	12nm FinFET	12nm FinFET
Package	AM4	AM4	AM4	AM4
Thermal Solution	Wraith Prism with RGB LED	Wraith Spire (LED)	Wraith Spire	Wraith Spire
Default TDP / TDP	105W	65W	95W	65W
Harga	Rp.4.899.000,-	Rp.4.599.000,-	Rp.3.399.000,-	Rp.2.999.000,-

1. AMD Ryzen 7 2700X

Spesifikasi Kunci :

8-core/16-threads
3GHz max/3.7GHz base
20MB cache
105W TDP
Wraith Prism (LED) cooler
4.899.000,-

Pilihan tertinggi hadir dengan seri Ryzen 7 2700X, dimana ini sebenarnya masih memiliki fitur yang hampir sama dengan seri sebelumnya, yakni 8 core dan 16 thread. Pilihan ini juga masih sama dalam hal jumlah cache, yakni sebesar 20MB (L1 cache sebesar 768Kb, L2 cache sebesar 4MB dan L3 sebesar 16MB). Namun, apa yang membedakan seri terbaru ini dengan seri lama adalah tingkat clockspeed yang jauh lebih besar, dimana 2700X hadir dengan clockspeed dasar sebesar 3.7Ghz dan memiliki maksimum Boost Clock hingga 4.3Ghz.

Selain itu, seri terbaru ini diproduksi dengan proses manufaktor 12nm dan membawa nilai TDP sebesar 105W. Anda bisa mengharapkan peningkatan kinerja yang sangat berarti, baik untuk single core maupun multi-thread, bahkan ia sudah sanggup menggeser kinerja dari Intel Core i7 8700K dalam proses benchmark Cinebench, khususnya dalam kinerja multi-core. Untuk melengkapi pilihan ini semakin sempurna, AMD kini membawa solusi pendingin baru yang sebelumnya tidak dihadirkan untuk seri X, yakni Wraith Prism with RGB LED yang bisa memberikan kinerja handal, disisi lain juga memberikan nilai estetika yang sangat baik. Meskipun, untuk fitur OC, tampaknya pengguna membutuhkan pendingina yang jauh lebih baik.

Harga yang ditawarkan pada prosesor ini memiliki kisaran harga sekitar 4.8 jutaan, dan jika dibandingkan dengan seri sebelumnya (seri 1800X, termasuk juga dengan seri Intel Core i7 8700K), ia memiliki harga yang jauh lebih murah dengan kinerja yang lebih ampuh.

2. AMD Ryzen 7 2700

Spesifikasi Kunci :

8-core/16-threads
1GHz max/3.2GHz base
20MB cache
65W TDP
Wraith Spire (LED) cooler
4.599.000,-

Pilihan tertinggi kedua hadir dengan produk yang hampir sama, namun tidak memiliki kode X dibelakangnya. Ketika seri X memiliki keunggulan dalam hal XFR dan Precision Boost, maka pilihan standar mungkin hanya memiliki keunggulan dalam hal nilai TDP dan konsumsi daya yang lebih ringan. Nyatanya, seri 2700 ini memiliki hal serupa dalam hal fitur umum, seperti 8 core dan 16 thread dan total cache sebesar 20MB. Pilihan ini memiliki perbedaan dalam hal nilai clockspeed, dimana seri tersebut memiliki frekuensi dasar sebesar 3.2Ghz dan turbo boost hingga 4.1Ghz.

Nilai TDP hadir dengan pilihan 65W, sehingga pilihan ini akan membawa pilihan konsumsi daya yang jauh lebih baik, apalagi proses manufaktur 12nm akan memberikan dua opsi dalam nilai keunggulan, yakni disatu sisi akan memberikan dorongan yang lebih besar untuk kinerja, disisi lain akan memberikan fitur yang jauh lebih hemat dalam urusan daya, dan meningkatkan potensi frekuensi yang besar dari arsitektur Zen+, apalagi jika anda memiliki mobo terbaru seri 400.

Pilihan ini tersedia dengan harga sekitar 4.5 jutaan, dan hadir dengan solusi pendingin Wraith Spire with RGB LED yang mengesankan, baik dalam kinerja pendinginan maupun nilai estetika. Sekali lagi, jika anda menginginkan fitur OC maksimum, maka pilihan pendingin ketiga mungkin diperlukan untuk pendinginan yang jauh lebih baik.

3. AMD Ryzen 5 2600X

Spesifikasi Kunci :

6-core/12-threads
2GHz max/3.6GHz base
19MB cache
95W TDP
Wraith Spire cooler
3.399.000,-

Pilihan ini bisa menjadi solusi tangguh berikutnya untuk kelas mid-range, bahkan akan bersaing ketat dengan kekuatan Intel Core i5-8600K. Ketika seri sebelumnya hanya mampu mengandalkan kinerja multi-thread sebagai kekuatan utama, maka seri 2600X akan memberikan nilai lebih dalam urusan single core. AMD Ryzen 5 2600X hadir dengan kekuatan 6 core dan 12 thread serta memiliki frekuensi dasar sebesar 3.6Ghz. Ketika pilihan ini terhitung standar untuk urusan base clockspeed, hal tersebut tidak berlaku ketika fitur turbo boost mampu memberikan efek hingga 4.2Ghz dengan total jumlah cache sebesar 19MB (L1 576KB, L2 3MB & L3 16MB).

Sementara potensi kinerja masih sangat terbuka untuk bar yang jauh lebih tinggi, AMD mengemas CPU tersebut dalam proses manufaktur 12nm, sehingga hasilnya bisa jauh lebih baik dalam urusan konsumsi daya. Hasilnya, seri 2600X memiliki nilai TDP sebesar 95W dan dukungan untuk fitur XFR 2.0 serta precision boost yang jauh lebih tinggi. Anda bahkan akan memiliki solusi pendingin Wraith Spire untuk memberikan efek yang jauh lebih menyenangkan bagi pengguna. Pilihan Ryzen 5 2600X hadir dengan kisaran harga sekitar 3.3 jutaan, dan sudah tersedia di berbagai toko retail di Indonesia.

4. AMD Ryzen 5 2600

Spesifikasi Kunci :

6-core/12-threads
9GHz max/3.4GHz base
19MB cache
65W TDP
Wraith Stealth cooler
2.999.000,-

Dan yang terakhir adalah Ryzen 5 2600, dimana ini masih memiliki fitur yang hampir sama dengan apa yang disediakan oleh seri 2600X, namun memiliki tingkat clockspeed yang lebih rendah. Pilihan ini hadir dengan frekuensi dasar sebesar 3.4Ghz dan turbo boost hingga 3.9Ghz. Nilai TDP hadir dengan kisaran 65W dan membawa solusi pendingin Wraith Stealth sebagai pilihan standar.

Pilihan ini siap menggantikan seri terdahulu dari apa yang ditawarkan oleh Ryzen5 1600, namun memiliki keunggulan dalam hal performa dan penghematan daya. Dan jika anda mampu membeli motherboard seri 400, ia akan memberikan efek yang jauh lebih tangguh untuk urusan kinerja, apalagi Ryzen generasi kedua membawa teknologi AMD StoreMI Technology dan AMD SenseMI Technology yang akan jauh lebih mengesankan untuk semua hal yang kita lakukan pada barisan CPU terbaru AMD ini.

Dukungan Teknologi Terbaru Zen+

Pilihan spesifikasi mungkin masih terlihat biasa secara umum, namun apa yang terkandung dalam barisan cpu terbaru AMD ini adalah dukungan teknologi terbaru yang akan membawa semua performa jauh lebih baik lagi. Pertama, AMD Ryzen generasi ke dua membawa pilihan memori yang jauh lebih tinggi dengan pilihan memori DDR4 2933Mhz. Ini artinya, pilihan memori yang lebih tinggi akan memberikan efek yang jauh lebih baik lagi dalam hal kinerja, bahkan masalah kompabilitas yang sebelumnya hadir bisa diselesaikan dengan baik.

Kemudian hadir pula teknologi AMD StoreMI Technology, dimana ini merupakan alat yang ampuh bagi penggemar PC yang ingin meningkatkan waktu muat, waktu boot, manajemen file, dan respons sistem. Dengan hadirnya teknologi AMD StoreMI, ia akan “menggabungkan” dua jenis penyimpanan antara SSD dan Harddisk ke dalam satu drive dan secara otomatis memindahkan data yang paling banyak di akses pengguna ke SSD, sehingga pengguna akan mendapatkan sesuatu yang terbaik dari kedua pilihan: kemampuan respons SSD, dan kapasitas hard disk mekanis dengan harga murah.

Yang perlu kita lakukan adalah mengunduh software tersebut di situs resmi AMD, hanya sayangnnya ini hanya berlaku untuk mobo dengan chipset AMD seri 400. Bagi pengguna mobo dengan seri 300, pilihan ini mungkin tersedia, namun tidak tersedia secara gratis.

Hadir pula pilihan terbaru dari AMD untuk XFR (eXtended Frequency Range) generasi 2.0 dan Precision Boost 2.0. Ini berarti bahwa CPU mampu, dalam skenario tertentu, memberikan fitur turbo di atas batas yang ditentukan 4,1 GHz, hingga 4,2 GHz, sehingga memberikan dorongan yang lebih besar untuk kinerja. Dan dengan penggunaan proses 12 nm, berarti AMD telah mengambil penghematan daya dan meningkatkan potensi frekuensi yang datang dari menyusutnya arsitektur mikro Zen asli mereka, dan menempatkannya pada frekuensi yang meningkat di seluruh papan, sehingga meningkatkan kinerja single-thread CPU mereka jauh lebih baik.

Peningkatan Platform

Dan untuk mengoptimalkan barisan prosesor Ryzen generasi kedua, AMD menghadirkan chipset X470 yang baru dan tersedia untuk motherboard-motherboard dengan socket AM4. Nilai posotifnya adalah, ia akan memberikan pilihan yang jauh lebih ideal dalam meningkatkan kompatibilitas memori dan kemampuan overclocking. Selain itu, seri motherboard terbaru ini juga sudah siap memberikan pilihan kinerja terbaik, termasuk dukungan untuk software teknologi AMD StoreMI yang baru (yang telah dijelaskan diatas).

Motherboard X470 yang baru juga nyatanya memperluas motherboard seri-300, yang juga sebenarnya masih kompatibel dengan prosesor-prosesor Ryzen generasi kedua yang baru dengan sebuah pembaharuan firmware (BIOS). Banyak motherboard yang tersedia di pasaran sudah hadir dengan BIOS yang sudah diperbaharui yang dapat dilihat dari label “Ryzen Desktop 2000 Ready” pada kemasannya. Hanya sayang, kami masih belum melihat pilihan mobo dengan chipset yang jauh lebih murah selain seri X470. Sehingga pengguna dengan anggaran yang cukup terbatas mungkin harus menunggu pilihan tersebut segera hadir.

Kesimpulan

AMD kembali menghadirkan cerita yang sangat baik dalam sejarahnya, ketika Ryzen generasi pertama mendobrak dunia teknologi dalam hal multi-thread dan skema harga, dan kini AMD Ryzen 2nd Gen hadir dengan sesuatu yang jauh lebih tajam dan nuansa yang lebih mengesankan. Beberapa situs bahkan sudah memberikan ulasan mereka secara independen, hasilnya bisa lebih dari yang kita harapkan. Seperti apa yang dilakukan oleh situs Anandtech.

Arsitektur Zen+ terbaru nyatanya akan memberikan peningkatan pada IPC (Interprocess Communication) dan mengurangi baik latensi cache maupun memori jika dibandingkan dengan prosesor generasi pertama Ryzen.

Kehadiran teknologi AMD SenseMI 3 juga jauh lebih ditingkatkan dengan hadirnya Precision Boost 2, yang memberikan nilai extra dalam urusan kinerja. Bahkan ,seri prosesor ini juga jauh lebih “Smart” dalam menganalisa beban kerja dan computing environment, dan berkontribusi untuk memberikan performa multiprocessing tertinggi di kelasnya .

Dengan pilihan Clock speed yang efektif dan jauh lebih tinggi pada seluruh core, maka kami dapat meyakini mereka bisa memberikan meningkatkan performa prosesor Ryzen pada aplikasi-aplikasi game, pembuatan konten, maupaun produktivitas yang nyata. Pengalaman bermain game yang sebelumnya masih menjadi sisi minus kini bisa diberdayakan jauh lebih baik.

Kami masih menunggu sample resmi dari AMD untuk menentukan bagaimana semua akhir dari cerita ini, entah bisa menjadi baik atau kurang menyenangkan. Namun jika anda sudah tidak sabar, berbagai situs teknologi (baik di luar maupu didalam) sudah menyediakan ulasan resmi mereka secara independen.