AMD Ryzen 5 2400G & 2200G Review : Kesimpulan
Kesimpulan
Jadi, bagaimana hasilnya? Cukup mengesankan? Atau biasa saja? Apa yang menurut kami mungkin tidak sesuai dengan pemikiran anda, namun kedua pilihan prosesor AMD Ryzen 5 2400G dan 2200G benar-benar layak sebagai bahan pertimbangan utama, khususnya untuk budget user. Selain karena memiliki harga yang cukup terjangkau, kini produsen menghadirkan nilai yang jauh lebih baik lagi dengan membawa GPU handal didalam CPU. Hadirnya RX Vega mengubah pandangan umum yang selama ini hadir, yakni kekuatan iGPU yang kurang ideal untuk gaming.
Ryzen 5 Series | Core/Thread | Base Clockspeed / Boost Clock | L3 Cache | CMOS | TDP | Harga |
---|---|---|---|---|---|---|
AMD Ryzen 5 2600X | 6/12 | 3.6Ghz / 4.2Ghz | 16MB | 12nm | 95W | Rp 3.390.000 (Beli) |
AMD Ryzen 5 2600 | 6/12 | 3.4Ghz / 3.9Ghz | 16MB | 12nm | 95W | Rp 2.990.000 (Beli) |
AMD Ryzen 5 1600X | 6/12 | 3.6Ghz / 4.0Ghz | 16MB | 14nm | 95W | Rp 3.050.000 (Beli) |
AMD Ryzen 5 1600 | 6/12 | 3.2Ghz / 3.6Ghz | 16MB | 14nm | 65W | Rp 2.685.000 (Beli) |
AMD Ryzen 5 1500X | 4/8 | 3.5Ghz / 3.7Ghz | 16MB | 14nm | 65W | Rp 2.229.000 (Beli) |
AMD Ryzen 5 1400 | 4/8 | 3.2Ghz / 3.4Ghz | 8MB | 14nm | 65W | Rp 2.199.000 (Beli) |
AMD Ryzen 5 2400G | 4/8 | 3.6Ghz / 3.9Ghz | 4MB | 14nm | 65W | Rp 2.369.000 (Beli) |
Namun sebelum memutuskan terlalu jauh, ada beberapa hal yang menjadi sisi minus atau perlu anda pertimbangkan sebelum membeli. Pertama, kedua prosesor bisa ditambatkan pada mobo lama AM4 baik seri A320, B350 maupun X370, jadi anda tidak perlu membeli motherboard baru lagi. Hanya saja, update bios terbaru merupakan langkah wajib sebelum menginstal pilihan prosesor tersebut. Ini tentunya untuk bisa mengenali CPU dan GPU pada waktu yang sama, termasuk untuk OC. Kedua, fitur memori sangat berpengaruh pada kinerja, khususnya kinerja GPU RX Vega. Sebagaimana apa yang kami perlihatkan pada konfigurasi RAM, maka sebaiknya memilih dual channel memori dengan tingkat clockspeed tinggi merupakan pertimbangan anda. Hindari pilihan memori yang lebih rendah dibawah 2666 Mhz, karena ternyata nilai FPS sangat bergantung pada memori tinggi.
Ryzen 3 Series | Core/Thread | Base Clockspeed / Boost Clock | L3 Cache | CMOS | TDP | Harga |
---|---|---|---|---|---|---|
AMD Ryzen 3 2200G | 4/4 | 3.5Ghz / 3.7Ghz | 4MB | 14nm | 65W | Rp 1.479.000 (Beli) |
AMD Ryzen 3 1300X | 4/4 | 3.5Ghz / 3.7Ghz | 8MB | 14nm | 65W | Rp 1.677.000 (Beli) |
AMD Ryzen 3 1200 | 4/4 | 3.1Ghz / 3.4Ghz | 8MB | 14nm | 65W | Rp 1.410.000 (Beli) |
Fitur OC untuk CPU tampaknya tidak terlalu berpengaruh pada kinerja gaming, lebih ideal untuk kinerja produktivitas. Namun sedikit berbeda untuk kinerja gaming jika anda melakukan OC GPU. Dengan sedikit perubahan sederhana, anda pada dasarnya bisa memberikan performa yang jauh lebih baik, meskipun nilai FPS juga tergantung pada pilihan RAM yang tepat. Saran kami, apalagi jika anda tidak ingin sesuatu yang ribet pada CPU tersebut, sebaiknya tetap pada pilihan default, kecuali jika anda sudah mahir untuk eksperimen tersebut.
Hingga akhirnya kami bisa menyimpulkan sesuatu yang familiar, is it worth it? Jawabanya tentu saja. Kedua pilihan prosesor G series ini bisa menjadi jawaban ampuh bagi para pengguna anggaran terbatas, apalagi mereka yang berencana untuk membangun sebuag Rig yang layak untuk gaming. Ini bisa menjadi sumber sementara kekuatan grafis sebelum anda bisa membeli dedicated yang handal untuk pengaturan lebih jauh. Jadi, AMD Ryzen 5 2400G maupun Ryzen 3 2200G benar-benar layak untuk anda pertimbangkan sebagai pilihan utama. Mereka bisa membawa nilai yang tepat dengan paket lengkap antara CPU dan GPU.
Indeks :
- Pandangan Umum
- Spesifikasi & Harga
- Kinerja CPU Dalam Produktivitas
- Performa Gaming
- Suhu & Konsumsi Daya
- Kesimpulan
VIDEO TERBARU MURDOCKCRUZ :