Melihat Lebih Dekat AMD Ryzen 3 PRO

Ok, Ryzen Pro sudah diumumkan secara lengkap dengan level yang berbeda, namun apa yang menarik adalah kehadiran model Ryzen 3 PRO. Ini harusnya akan memberi tahu kita beberapa wawasan tentang deretan utama Ryzen 3 yang nantinya akan hadir pada akhir tahun. Segmentasi pasar yang belum dihadirkan oleh AMD adalah jajaran prosesor untuk kelas bawah, dimana ini sebenarnya yang akan menjadi tolak ukur keberhasilan AMD untuk semua lini pada jajaran prosesor Ryzen yang fenomenal.

Sebagaimana dihadirkan dalam artikel sebelumnya, Seri Ryzen PRO akan menangani keseluruhan penawaran komersial mid-range dan low-end dari Intel. Model Ryzen 7 dan 5 PRO semuanya memiliki spesifikasi kunci yang sama dengan rekan utama mereka, yang berarti spesifikasi Ryzen 3 PRO kemungkinan besar akan serupa dengan model mainstream Ryzen 3 yang akan membuat jalan mereka ke desktop akhir tahun ini.

Terutama, model Ryzen 3 PRO 1300 dan 1200 yang berbobot dengan TDP 65W dan empat core, sans SMT (Simultan Multithreading). Model Ryzen 3 merupakan produk AMD berbasis Zen pertama yang dipasarkan tanpa teknologi SMT yang sebelumnya dihadirkan oleh perusahaan tersebut. Sementara sisa rangkaian fitur lainnya masih tetap dihadirkan dari mikro arsitektur 14nm Zen ini seperti suite SenseMI dengan XFR, Neural Net Prediction, dan Precision Boost.

Ryzen Pro 3 akan memiliki frekuensi dasar dan turbo berada di atas 3.7 / 3.5GHz, dimana ini sedikit lebih rendah dari frekuensi dasar 3,3 GHz atas saingan utamanya, yakni Core i3-7100 yang kompetitif. Hanya saja, ia memiliki keunggulan dengan kehadiran dua kali jumlah inti fisik jika dibandingkan dengan chip Intel, dengan jumlah thread yang sama. Tentu saja, kelebihan core fisik akan menyediakan tenaga kuda komputasi yang lebih banyak per thread, jadi keuntungan multithreaded bisa lebih menguntungkan AMD kali ini. Perusahaan ini juga menyertakan teknologi XFR, yang memberikan dorongan tambahan (dengan kisaran 50-200MHz) jika solusi termal yang nantinya anda pakai sangat layak, namun perusahaan tersebut belum merilis spesifikasi XFR khusus untuk Ryzen 3 PRO ini.

Berikut dibawah ini adalah tabel perbandingan AMD Ryzen 3 Pro & Intel Core i3 7100 :

Spesifikasi	Ryzen 3 PRO 1300	Ryzen 3 PRO 1200	Intel Core i3 7100
Process	14nm	14nm	14nm
Microarchitecture	Zen	Zen	Kaby Lake
Cores	4	4	2
Threads	4	4	4
Boost/Base Freq. (GHz)	3.7/3.5	3.4/3.1	3.9 Ghz
Cache L2+L3 (MB)	2+8	2+8	3
TDP	65W	65W	51W

Untuk urusan TDP, seri Ryzen 3 PRO memiliki TDP 65W, dimana mereka sedikit lebih tinggi dari Core i3-7100 dengan basis TDP 51W. TDP yang lebih tinggi mungkin cukup mengejutkan karena jika kita lihat bahwa model Ryzen 3 tidak memiliki GPU terintegrasi, sedangkan seri Core i3 sudah memiliki Intel HD Graphics 630.

Rentang TDP ini menunjukkan bahwa model Ryzen 3 memiliki desain dual-CCX yang sama seperti seri Ryzen 7 dan 5. Setiap CCX menggunakan 8MB L3, dengan total 16MB per prosesor, sehingga 840 cache L3 milik Ryzen 3 menyiratkan bahwa AMD telah menonaktifkan sebagian cache.

Kehadiran Ryzen Pro untuk seri entry level bagi PC Desktop komersial atau bisnis seperti Ryzen 3 Pro ini akan memberikan tawaran terbaik bagi mereka yang mencari sistem dengan pilihan harga yang murah namun bisa memberikan dampak positif bagi penggunanya. Hanya saja, kita masih belum bisa melihat pilihan harga hingga akhir bulan ini, sehingga masih ada tanda tanya besar mengenai hal tersebut. Namun setidaknya ini akan memberikan dampak positif bagi AMD yang telah berhasil menghadirkan prosesor Ryzen yang fenomenal untuk semua segmen.