Penjelasan Sederhana Mengenai Oveclocking Memori Dan Fungsinya

Ketika kita berbicara tentang mengoptimalkan kinerja prosesor dengan proses overclocking, proses ini akan memberikan kemampuan CPU anda dengan kinerja terbesar dengan hadirnya tingkat kecepatan yang lebih besar. Namun, kinerja memori yang lambat justru akan melumpuhkan kinerja hasil proses overclock. Itulah sebabnya, ketika melakukan proses overclocking pada CPU, kita juga harus melakukan hal yang sama pada memori agar bisa menyeimbangkan kinerja yang akan dihadirkan.Selain itu, ini juga bisa mengatasi memori yang lambat agar bisa membuka potensi prosesor yang anda miliki, sehingga hasilnya, komputer anda akan lebih cepat dan lebih seimbang.

Ada beberapa skenario yang perlu anda lihat ketika akan melakukan proses overclocking pada RAM, ini termasuk clock rate dan tegangan, dimana dua hal ini hampir pasti diperlukan. Namun yang terpenting adalah memiliki modul RAM yang ideal untuk proses ini, dimana modul RAM standar tidak termasuk untuk proses overclocking.

Skenario yang lainnya adalah ketika anda melakukan proses overclocking pada prosesor dengan meningkatkan jam dasarnya (BCLK), biasanya RAM anda akan dioverclock secara otomatis, tapi anda mungkin harus mengubah frekuensi memori dan timing untuk memiliki performa yang lebih stabil.

Proses overclocking pada memori juga sangat bermanfaat pada sistem komputer yang memiliki prosesor dengan grafis yang terintegrasi seperti pada prosesor yang berbasis APU. Sistem dengan APU seringkali memiliki manfaat yang sangat besar dari kinerja memori yang lebih baik, karena RAM APUS menggunakan sistem VRAM yang hampir sama seperti grafis diskrit.

Sehingga, anda sebenarnya bisa menjalankan game yang menuntut seperti GTA V dengan tingkat FPS yang layak jika anda memiliki prosesor dengan sistem grafis teritegrasi dimana anda telah melakukan proses overclocking yang tepat pada sistem RAM-nya. Dan anda juga bisa memiliki dampak kinerja yang sangat baik dalam beberapa tugas berat yang melibatkan array besar, seperti komputasi ilmiah, menjalankan mesin virtual, database, program desain grafis, dan sebagainya.

Akhirnya, overclocking RAM merupakan salah satu cara yang termurah dan paling mudah untuk bisa memeras kinerja dari sistem. Juga, proses ini biasanya tidak memerlukan pendinginan tambahan, terutama jika anda hanya ingin menambah dorongan sederhana, dan hebatnya, anda tidak perlu memiliki PSU yang super besar untuk proses ini, karena RAM merupakan salah satu bagian yang sangat kecil dari anggaran kekuatan Anda. Namun, anda perlu melihat bahwa ada beberapa hambatan yang membatasi proses overcloking pada memori. Pertama mungkin kontroler memori terintegrasi (IMC) tidak bisa pergi lebih cepat atau bisa menangani tegangan tambahan. Juga faktor konsumsi daya bisa menjadi masalah.

Ada tiga cara utama untuk memulai proses overclocking pada memori, yakni :

Meningkatkan platform BCLK,
Langsung mengubah kenaikan clock rate memori (multiplier),
Atau mengubah waktu / parameter latency.

Setiap perubahan yang anda lakukan pada salah satu metode ini akan memerlukan tegangan voltase yang ditingkatkan (VCCSA dan VCCIO, atau dikenal sebagai VTT, serta tegangan DDR pada chip memori itu sendiri) untuk menjaga stabilitas. Seperti yang dilakukan pada proses overclocking prosesor, dimana anda akan memanipulasi nilai-nilai yang saling bergantung, dan perlu menyesuaikan iteratif. Sehingga, anda perlu mempelajari lebih lanjut mengenai proses overcloking memori pada orang-orang yang telah ahli dalam bidang ini. Paparan ini hanya penjelasan singkat mengenai proses overcloking memori.

Baca juga :